Kedua mobil ini menggunakan mesin diesel turbo yang sama, yang menghasilkan torsi 500 Nm dan tenaga 150 kW.
Land Cruiser Prado yang akan datang akan memiliki transmisi otomatis delapan percepatan, yang akan semakin meningkatkan efisiensi bahan bakarnya, sedangkan Toyota Fortuner dan Toyota Hilux keduanya masih menggunakan transmisi otomatis enam percepatan.
Biaya untuk teknologi mild hybrid baru ini juga terlibat. Fortuner 48 volt di Afrika Selatan harganya sekitar 11.000 Rand lebih mahal dibandingkan versi non-hybrid-nya, yang setara dengan sekitar $900. Kenaikan harga ini lebih tinggi dibandingkan yang dialami konsumen Australia dengan Hilux Vactive.
Meskipun Fortuner menjadi kendaraan populer di seluruh dunia, di Australia, Fortuner menghadapi persaingan ketat, tertinggal dari pesaing seperti Ford Everest dan bahkan dari jajaran Toyota sendiri.
Dengan ketidakpastian seputar peluncuran versi mild hybrid di Australia, para penggemar Fortuner bertanya-tanya apakah mereka akan melihat varian yang lebih efisien dan ramah lingkungan ini di jalanan Australia.
Perlu diketahui bahwa artikel ini berdasarkan informasi terbaru yang kami temukan dari berbagai sumber dan belum bisa dipastikan kapan Toyota resmi meluncurkan generasi terbaru All New Toyota Fortuner 2025.***