iNSulteng – Mobil listrik BYD Atto 3 terbakar saat sedang pengisian daya listriknya.
Kasus ini mengejutkan konsumen, BYD Atto 3 terkesan tidak aman lagi dipakai oleh konsumen.
Sementara itu garasi ditolak oleh pihak BYD. Apakah BYD Atto 3 tidak aman untuk dipakai?
Baca Juga: Area Sensitif Disentuh Orang, Fuji Ngamuk!
Gaadiwaadi melaporkan, Mobil BYD Atto 3 diduga terbakar saat pengisian daya karena tidak ada sistem keamanan yang diaktifkan.
Sementara itu informasi dihimpun iNSulteng.id, Selasa dan klaim garansi pemiliknya ditolak Seorang pemilik BYD Atto 3 telah mengunggah video di X.
Unggahan di X mengenai mobil listriknya yang diduga terbakar itu terjadi di stasiun pengisian daya.
Pemilik dari Trivandrum menulis di X bahwa ia membeli mobil listrik tersebut hanya sebulan yang lalu dan pada tanggal 25 Juli 2024, kendaraannya terbakar di stasiun pengisian daya di Madurai saat video tersebut memperlihatkan asap mengepul dari soket pengisian daya.
Ia mengklaim bahwa sistem keamanan BYD Atto 3 tidak berfungsi dan memutus arus sehingga api membesar.
Ia juga mencatat bahwa ia memiliki "pengalaman yang menyakitkan" dengan BYD India dan dealer di Kochi setelah insiden yang mengejutkan itu.
Ia mengatakan telah menghabiskan sekitar Rs. 38 lakh untuk membeli produk ini dan mempertanyakan mengapa sinyal arus tidak terputus tepat waktu.
Dia menjelaskan bahwa dia secara manual memutar tombol ESD (Emergency Shutdown) di stasiun pengisian daya untuk menghentikan aliran arus dan mempertanyakan mengapa sensor suhu tidak berfungsi saat terjadi kebakaran.
Produsen mobil China dan produsen kendaraan listrik terkemuka di dunia itu diduga menolak klaim garansi karena stasiun pengisian daya disalahkan dan pemiliknya harus mengeluarkan uang sendiri untuk perbaikan.
Ini bukan kasus pertama mobil listrik BYD yang terbakar karena telah terjadi beberapa kali di pasar luar negeri, tetapi pertama kalinya di India.
Bulan lalu, BYD India memperluas jajaran Atto 3 dengan warna Cosmos Black dan tiga varian yaitu Dynamic, Premium, dan Superior.
