Toyota dkk Kembali Terlibat Uji Skandal, Bisakah Mobil Jepang Dipercaya? – Korea dan China Bisa Tertawa!

photo author
- Kamis, 6 Juni 2024 | 09:19 WIB
Toyota Rush lama. Foto: ds/iN-Indonesia.com
Toyota Rush lama. Foto: ds/iN-Indonesia.com

iNSulteng – Toyota dan kawan-kawan (dkk) kembali membuat kesalahan fatal yakni uji skandal.

Sebelumnya akhir 2013 lalu Toyota dkk terlibat skandal juga yakni skandal uji coba keselamatan palsu.

Hal ini membuat pabrik Daihatsu grup Toyota di Jepang terpaksa harus tutup satu bulan saat Kementerian Keselematan Jepang menanganginya.

Baca Juga: Terlibat Skandal Daihatsu! Terios dan Gran Mak Terbakar di Tol Japek KM 58, Benarkah Daihatu Tak Aman?, Ini Spek Dua Mobil Keluaran Satu Pabrik

Melansir bloombergtechnoz.com, Akademisi sekaligus pakar otomotif Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu secara tegas menyebut skandal manipulasi uji keselamatan yang dilakukan para raksasa otomotif di Jepang — termasuk Toyota Motor Corp, Honda Motor Co, dan Mazda Motor Co — dapat memengaruhi tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia terhadap merek otomotif Negeri Sakura.

"Meskipun TMMIN [Toyota Motor Manufacturing Indonesia] mengeklaim tidak ada dampak, skandal ini tetap bisa memengaruhi kepercayaan konsumen terhadap merek Toyota di Indonesia secara keseluruhan, termasuk model-model yang dijual di Indonesia," kata Yannes saat dihubungi, Rabu (5/6/2024).

Dengan menurunnya tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan produk kompetitor dari merek lain, yang lebih mengutamakan keselamatan penggunanya, akan makin dilirik pasar.

"Ini akan menjadi pintu masuk bagi kompetitornya produk-produk [mobil] dari China dan Korea, dengan harga yang lebih kompetitif dengan desain yang secara safety bebas skandal," jelasnya.

Lebih lanjut, Yannes menyarankan langkah antisipasi kepada TMMIN untuk menjaga loyalitas konsumen dalam negeri di tengah skandal yang tengah terjadi di Toyota Jepang.

"Undang wartawan dan para YouTuber dengan follower besar [dan] buat statement terbaru secara berkala mengenai perkembangan investigasi, tindakan perbaikan yang dilakukan, dan langkah-langkah yang diambil untuk memastikan keselamatan dan kualitas produk yang dijual di Indonesia," saran Yannes.

Namun, langkah antisipasi tersebut menurutnya juga harus diimbangi dengan verifikasi internal terhadap seluruh model mobil Toyota yang dijual di Indonesia untuk memastikan bahwa tidak ada hal yang melanggar regulasi dalam negeri.

"Jika ternyata ditemukan masalah pada model mobil yang dijual di Indonesia, Toyota Indonesia harus segera melakukan recall untuk memperbaiki atau mengganti komponen yang bermasalah," pintanya.

Untuk diketahui, Toyota Motor Corp di Jepang ternyata menyerahkan data yang salah terhadap uji keselamatan pejalan kaki untuk 3 model mobil, yakni Corolla Fielder, Corolla Axio, dan juga Yaris Cross. Kasus yang sama juga dilakukan oleh Honda Motor Co, dan Mazda Motor Corp terhadap berbagai kendaraan keluarannya.

Kementerian Transportasi Jepang menyebut setidaknya 6 kendaraan ditangguhkan pengiriman dan penjualannya, termasuk 3 model yang diproduksi oleh Toyota Motor Corp, Senin (3/6/2024).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X