iNSulteng- Cina telah memberikan kejutan karena akan meluncurkan mobil listrik baru dengan teknologi baterai baru.
Baterai baru mobil Cina ini bukan lagi menggunakan baterai dengan basis LFP ataupun nikel, namun kali ini mobil listrik baru Cina ini akan menggunakan baterai dengan basis garam atau sodium.
Baterai dengan material garam atau sodium ini dinilai lebih baik karena memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh baterai dari lfp dan nikel.
Sebab baterai dari bahan garam ini tahan terhadap pengaruh suhu dingin biaya produksinya jauh lebih murah dan efisien.
Sumber bahan baku sodium dan garam ini sangat mudah didapatkan dan pengolahan baterainya lebih ramah lingkungan dibandingkan baterai lfp dan nmmc.
Sesaat lagi Cina akan meluncurkan mobil dengan baterai bahan garam tersebut yang diberi nama JAC Yiwei atau EV A 50.
Lalu kapan JAC EV A50 akan masuk dan dipasarkan di Indonesia, bagaimana dengan spesifikasi lengkap JAC EV A 50 ini berikut ulasan lengkapnya.
Perusahaan otomotif asal Cina JAC group bekerja sama dengan Volkswagen baru saja memperkenalkan EV A50 mobil listrik pertama di dunia yang ditenagai baterai sodium ion.
Salah satu kendala terbesar dalam produksi mobil bertenaga listrik adalah baterainya, bahan baku pembuatan baterai lithium ion tidak mudah didapatkan proses pembuatannya juga sering disorot karena tidak ramah lingkungan.
Kendala itu mungkin akan segera teratasi oleh perusahaan otomotif asal Cina yakni JAC.