iNSulteng - Toyota kembali tersandung skandal kecurangan yang melibatkan 10 model kendaraannya harus di tangguhkan pengirimannya.
Kasus baru Toyota ini terkuak usai Toyota Industries Corporation atau TICO melakukan riset dan investigasi pada mesin diesel Toyota.
Dari hasil investigasi yang telah dilakukan, sebanyak 10 model kendaraan yang mengalami penyimpangan sertifikasi mesin.
Dari sepuluh model yang terdampak salah satu modelnya adalah Toyota Fortuner yang diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN.
Lalu kecurangan apa yang dilakukan Jepang khususnya Toyota kali ini, bagaimana dengan kronologisnya dan model apa saja yang terlibat atau terdampak dalam kecurangan ini.
Oke satu persatu bakal kita bahas, pertama kami sampaikan terlebih dahulu bahwa kecurangan Jepang kali ini adalah terkait kasus sertifikasi untuk mesin diesel yang dikembangkan oleh afiliasi Toyota industri.
Jadi kecurangannya adalah beda antara angka di atas kertas mengenai output jumlah tenaga yaitu jumlah horsepower dan torsi antara mobil saat dilakukan pengujian dengan mobil yang diproduksi massal.
Jadi kronologinya adalah telah terdapat temuan kejanggalan dalam uji spesifikasi untuk mesin diesel yang dikembangkan oleh afiliasi Toyota industries.
Bisa jadi penyelidikan tersebut awalnya digerak karena viral mobil Jepang bisa dibantai sama mobil murah Cina makanya mereka lakukan investigasi.
Komite investigasi khusus yang diketuai oleh Hirosi Ino telah menemukan adanya kejanggalan selama pengujian mesin diesel produksi Toyota Industries Corporation atau TICO.