iNSulteng - Mobil-mobil Jepang dan Eropa mulai ketar-ketir dengan kehadiran Geely ZEEKR 009 yang punya daya tahan dan tingkat keamanan paling aman di dunia.
Bagaimana tidak, dalam sebuah video test uji keselamatan yang telah dipublikasikan oleh platform media sosial memperlihatkan bagaimana kokohnya Geely ZEEKR 009 ini.
Dalam video yang beredar, terlihat mobil Geely ZEEKR 009 di uji test keselamatannya dengan cara yang sangat ekstrim yaitu dengan cara di tiban dengan truk molen atau mixer pengangkut semen.
Baca Juga: China Permalukan Jepang, Skandal Daihatsu Jepang Dibalas Dengan Uji Tabrak Ekstrem Dari China!
China telah melakukan uji tabrak dengan tingkat level pengujian yang sangat ekstrem dengan cara menjatuhkan Kontainer, ditabrakkan dengan dua mobil dari dua arah, sampai menabrakkan mobil ke berbagai penghalang.
Pengujian ini seakan-akan menyenggol skandal Daihatsu Jepang yang baru-baru ini menghebohkan dunia otomotif dan di antara beberapa pengujian tersebut ada satu pengujian yang cukup menyita perhatian.
Karena pengujiannya dilakukan terhadap mobil pesaing Toyota Alphard yaitu mobil keluar dari Geely ZEEKR 009, di mana mobil ini diuji dengan tes tabrak yang cukup ekstrem yaitu diuji dengan di tiban truk molen.
Tidak main-main mereka nekad meniban mobil ziker 009 dengan truk molen atau mixer truk pengangkut semen dan hasilnya adalah luar biasa.
Mobil ini sangat kokoh tidak mengalami kerusakan yang berarti dan telah diklaim bahwa struktur body dari mobil Cina ini adalah yang teraman di dunia berkat penggunaan material yang sangat kuat.
ZEEKR 009 ini diyakini tiga kali lebih kokoh dibandingkan para pesaingnya pengujian ini benar-benar layaknya simulasi kecelakaan yang sering terjadi di jalan raya.
Sebelumnya sempat heboh mobil mewah Hyundai yaitu Hyundai Palisade telah hancur ter tiban truk di tengah jalan tol.
Namun berbeda dengan mobil dari Geely ini, dalam video telah jelas diperlihatkan bahwa ZEEKR 009 telah selamat tidak sama sekali penyok setelah tertimpa oleh truk molen yang di mana memiliki bobot mencapai 30 ton lebih.