Sato harus menghadapi kenyataan bahwa mitranya Daihatsu telah melakukan uji keselamatan untuk 88 ribu mobil kecil, banyak di antaranya juga dijual dengan merek Toyota.
Kemudian pada bulan Mei, Toyota mengatakan bahwa dua juta data pemilik telah terekspos karena kesalahan konfigurasi server cloud.
Selama enam bulan pertama tahun 2023, dilaporkan bahwa Toyota memproduksi 13.500 kendaraan per hari, yang merupakan sepertiga dari produksi global perusahaan. Angka tersebut bahkan tidak termasuk mobil yang dibuat oleh Daihatsu dan Hino.
Berdasarkan harga jual global rata-rata per unit sebesar 26.384 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp401 juta, itu berarti hilangnya produksi Toyota dalam satu hari pada 14 pabriknya di Jepang dapat setara dengan pendapatan 356 juta dolar AS, atau lebih dari Rp5,4 triliun.***