iNSulteng - PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yang merupakan entitas asosiasi dengan kepemilikan oleh Perseroan, Daihatsu Motor Co., Ltd. dan Toyota Tsusho Corporation, berperan sebagai agen pemegang merek Daihatsu di Indonesia sekaligus basis produksi utama untuk grup otomotif Daihatsu dan Toyota di luar Jepang.
Daihatsu terlibat Skandal uji coba keselamatan Palsu atau manipulasi uji tabrak.
Daihatsu menyatakan menghentikan distribusi produk mereka sementara waktu ini terkait model yang diproduksi di Jepang atau di luar negeri.
Baca Juga: Adik Fortuner All New Toyota Rush Akan Debut Tahun 2024 Pakai Mesin Hybrid!
Baca Juga: Rp100 Jutaan Bawa Pulang Suzuki APV Arena dan Ini Daftar Terbaru Harga 2024, Kredit Tenor 60 Bulan!
Hal ini imbas meluasnya temuan skandal regulasi di Jepang, Nah kira-kira apa sih skandal yang dilakukan pihak daihatu tersebut?
Kasus ini bermula dari terungkapnya manipulasi hasil tes keselamatan untuk pengajuan izin pada pertengahan tahun 2023.
Tim independen Jepang selaku yang berwenang membuka hasil investigasinya.
Daihatsu mengakui telah melakukan kecurangan pada bagian pintu untuk uji keselamatan tabrak samping.
Parahnya, pada investigasi ditemukan bahwa kejanggalan tersebut terdapat pada banyak sekali item atau tepatnya ada 174 item dalam 25 kategori pengujian.
Yang di mana, dengan banyaknya kejanggalan tersebut ada sekitar 64 model yang terdampak dari Daihatsu termasuk 22-nya adalah model yang dijual dengan brand Toyota.
Namun dari semua bagian tersebut sangat disayangkan part yang tidak memenuhi standar adalah part-part yang paling penting.
Yakni pada bagian pintu dan juga airbag dan juga pada part-part seperti Acu atau airbag control unit dan menanggapi hal tersebut Kementerian Transportasi Jepang saat ini langsung turun tangan melakukan inspeksi ke anak perusahaan Toyota tersebut.
Toyota dan Daihatsu pabrikan ini merupakan pabrikan otomotif roda 4 dengan Market Share terbesar di Indonesia.