iNSulteng – BYD nampaknya kalah saing dengan kehadiran raja mobil listrik di Indonesia.
BYD mampu menjual 3 juta unit lebih selama tahun 2023 untuk mobil-mobilnya sobat.
BYD merupakan mobil China yang sudah berada di beberapa negara di dunia.
Baca Juga: MG Bangun Pabrik di Indonesia, Gempur Pasar dan Libas Pesaing Dikelasnya, Bagaimana Nasib Daihatsu?
Produsen kendaraan listrik asal China BYD mencatat peningkatan penjualan kendaraan sebanyak 61,9 persen dengan total sekitar 3,02 juta unit pada tahun 2023.
Reuters pada Senin (1/1) waktu setempat, perusahaan otomotif berbasis di Shenzhen ini melaporkan penjualan sekitar 1,6 juta mobil listrik baterai (BEVs) dan sekitar 1,4 juta mobil plug-in hybrid.
BYD menyebutkan bahwa penjualan mobil listrik dan hybrid pada bulan Desember mencapai 340.178 unit, termasuk 190.754 unit kendaraan listrik penuh.
Tahun lalu, BYD mengumumkan rencananya untuk membangun pabrik di Hungaria.
Sementara itu, dikutip dari The Verge, Minggu (31/12), BYD diproyeksikan akan melampaui Tesla sebagai produsen kendaraan berbasis baterai (BEV) terbesar di dunia pada akhir kuartal ini.
Baik BYD maupun Tesla hampir mengonfirmasi hasil penjualan kuartal keempat 2023 mereka. BYD saat ini memegang gelar sebagai produsen kendaraan listrik terbesar di dunia dan pada kuartal ketiga, hanya menjual 3.456 kendaraan listrik baterai lebih sedikit dari Tesla.
Keberhasilan penjualan baru-baru ini menandai tonggak penting bagi BYD, sebuah merek yang telah mengalami pertumbuhan signifikan selama lima tahun terakhir.
PENJUALAN TESLA