iNSulteng - Daihatsu Ayla dapat menampung hingga 5 orang penumpang, karena tersedia 2 baris tempat duduk.
Sehingga 5 orang penumpang tersebut terdiri dari 1 pengemudi, 1 penumpang di sebelah pengemudi, serta 3 penumpang di baris belakang.
Meskipun termasuk dalam mobil kelas city car dengan kapasitas 5 orang penumpang, namun Ayla tetap menawarkan kenyamanan ekstra bagi para penumpangnya.
Terbukti dengan dimensinya yang terbilang mungil yakni 3600 mm x 1600 mm x 1520 mm, tapi dikemas dalam bentuk proporsional dan elegan. Sehingga meskipun menampung hingga 5 orang, suasana kabin tetap nyaman lega tanpa berdesakan.
Selain itu bagian bagasinya menyatu dengan kabin, namun tetap cukup untuk menampung barang bawaan seperti koper, tas, dan barang lainnya.
Namun jika dibandingkan dengan kendaraan LCGC lain sejenisnya, bagasi Ayla terbilang lega.
Berbicara interior, Daihatsu menawarkan beragam desain berbeda tergantung dari setiap variannya. Contohnya untuk varian 1.0 D+ MT, dilengkapi fitur canggih seperti power steering, AC, serta head unit 1 DIN.
Untuk varian lebih tinggi seperti 1.0 X, penggunanya bisa menikmati desain interior lebih lengkap mulai dari tachometer, MID (Multi Information Display), eco indicator, serta head unit 2 DIN yang dibekali kemampuan memutar MP3, CD, AUX, serta USB.
Sementara untuk varian 1.2 X sudah dilengkapi dengan power door lock serta power window.
Jika ingin fitur lebih lengkap, bisa ditemukan pada varian lebih tinggi karena terdapat koneksi bluetooth ke bagian head unit serta audio steering switch.
Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu, Hendrayadi Lastiyoso mengatakan bahwa pembeli kendaraan Daihatsu All New Ayla masih mengandalkan perusahaan pembiayaan.
"80 persen dari yang memesan All New Ayla, memang masih banyak didominasi konsumen yang kredit. Karena peminat untuk first car buyer itu emang sangat banyak sekali," kata Hendrayadi Lastiyoso kepada wartawan pada saat sesi media test drive All New Ayla di Yogyakarta, Kamis (11/5).
Meski begitu, pihaknya belum bisa membuka catatan Surat Pemesan Kendaraan (SPK) dari kendaraan yang diluncurkan pada awal Maret 2023 lalu. Dia meyakini bahwa permintaan untuk kendaraan LCGC tersebut cukup positif sejak diluncurkan.