Jenis mesin itu, serupa dengan Grand New Avanza yang meluncur pada 2015, yaitu 4-silinder, 1.496cc, DOHC, Dual VVT-i dengan kode 2NR-VE.
Itulah sekilas fitur dan beberapa spesifikasi Toyota Rush generasi 2. Semoga bermanfaat.
Tesla Cyber Truck Mobil Baru Masuk Indoensia?
Melansir ANTARA, Mobil komersial berpenggerak listrik Tesla Cybertruck tidak akan diproduksi secara massal untuk pasar global setidaknya sampai 2024 karena masalah keterlambatan proses manufaktur di pabrik Gigafactory, Amerika Serikat.
The Verge pada Sabtu (29/1) mewartakan bahwa bos Tesla Elon Musk bersikeras memproduksi Cybertruck pada "pada musim panas tahun ini", namun hal itu dianggap tidak realistis karena terjadi perlambatan proses produksi dan iklim ekonomi yang tak menentu.
"Saya selalu mencoba menggampangkan proses produksi. Tapi hal itu meningkat secara eksponensial, dan ternyata terjadi begitu lambat," kata Musk.
Tesla Cybertruck sebenarnya sudah dikenalkan sejak 2019 dan telah memiliki sejumlah peminat dari berbagai negara. Mobil itu digadang-gadang dijual dengan harga 50ribu - 70ribu dolar AS (sekira Rp748 juta sampai Rp1 miliar).
Sayangnya, produksi truk pickup berdesain unik itu terkendala mampetnya rantai pasokan komponen selama pandemi COVID-19, dan hingga kini truk itu belum juga diproduksi.
"Saat kami memasuki tahun 2023, kami paham ada pertanyaan tentang dampak jangka pendek ekonomi makro yang tidak pasti, dan khususnya dengan kenaikan suku bunga," demikian pernyataan resmi Tesla.***