iNSulteng – Kita mungkin boleh duluan merdeka, kita juga mungkin jadi sasaran investasi perusahaan otomotif asing yang lebih empuk.
Tapi coba deh perhatiin, selama ini kita ketinggalan Jaaaaaauh banget soal urusan otomotif dengan negeri tetangga kita yang satu ini.
Jauh sebelum isu mobnas mencuat pertama kali di akhir-akhir era orde baru, Malaysia udah lebih dulu menginisiasi adanya produk yang bener-bener berasal dari cipta karya anak bangsanya sendiri, tepatnya di tahun 1979.
Baca Juga: PENANTANG BARU, Pesaing Alphard Siap Debut, MPV Listrik LEVC L380 Geely Masuk Indonesia?
Setelah pergolakan internal yang tidak dipublikasikan, akhirnya perusahaan mobil nasional pertama milik Malaysia resmi berdiri di medio 1985, dengan dimotori oleh tokoh lokal Mahathir Mohamad yang saat itu duduk di kursi perdana menteri.
Proton menjadi perusahaan produsen mobil yang pertama di Malaysia.
Proton awalnya menggunakan teknologi dari perusahaan Jepang, Mitsubishi, tetapi kini juga telah berhasil mengembangkan teknologinya sendiri.
ESEMKA INDONESIA
PT Solo Manufaktur Kreasi, juga dikenal sebagai Esemka, adalah perusahaan otomotif Indonesia yang berbasis di Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia.
Merek "Esemka" dinamakan sebagai singkatan dari Sekolah Menengah Kejuruan untuk mengenali upaya siswa dalam mengembangkan merek mobil asli.
Namun hingga saat ini keberadaan mobil ESEMKA belum jelas keberlangsunan hidupanya, entah udah mati atau masih hidup?
TOYOTA RUSH DEBUT
Kabar tentang kemunculan generasi ketiga Toyota Rush telah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar SUV, menghadirkan antusiasme yang tinggi terutama dalam mengikuti perkembangan pasar otomotif.