Pun begitu, versi dasar masih hadir dengan layar AMOLED yang mengecankan termasuk pemindai sidik jari yang tertanam dalam layar dan refresh rate 120 Hz.
Hardware dan Software
Vivo X80 Pro hadir dalam dua varian chipset yang berbeda... satu varian diotaki dengan platform mobile Dimensity 9000 dan yang lainnya diotaki dengan Snapdragon 8 Gen 1.
Kedua chipset dipasangkan dengan RAM hingga 12GB dan penyimpanan internal UFS 3.1 hingga 512 GB.
Versi dasar hanya hadir dalam satu varian, yang ditenagai oleh Dimensity 9000 yang dipasangkan dengan RAM hingga 12GB.
Pun begitu, berdasarkan pada hasil benchmark, Dimensity 9000 unggul tipis dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 1.
Kedua smartphone berjalan di Android 12 di luar kotak, dengan Origin OS Ocean di atasnya sebagai antarmuka pengguna.
Tapi begitu kedua HP menuju pasar global, mereka akan berjalan di Funtouch OS 12 berbasis Android 12.
Kamera
X80 Pro memiliki embel-embel Pro dibelakang namnya bukan tanpa alasan, ini terutama karena pengaturan kameranya yang superior.
Ia hadir dengan sensor utama Samsung ISOCELL GNV beresolusi 50 MP dengan OIS, sensor telefoto 12MP untuk potret dengan zoom optik 2x, kamera periskop 8MP dengan zoom optik 5x dan lensa ultrawide Sony IMX598 48MP.
Di sisi lain, versi dasar hadir dengan sensor Sony IMX866 50MP yang tak kalah dengan ISOCELL GNV, sensor telefoto yang sama, tapi tidak punya kamera periskop, dan sensor ultrawide yang dipakainya adalah 12MP yang lebih rendah.
Baterai
Memberi daya pada Vivo X80 Pro adalah baterai berkapasitas 4700 mAh yang mendukung pengisian kabel cepat 80W dan pengisian nirkabel cepat 50W.
Vivo X80 di sisi lain dikemas dengan baterai 4500mAh yang lebih dan hanya mendukung pengisian kabel cepat 80W.
Harga
Varian dasar di Cina dibanderol dengan harga awal yang kalau dirupiahkan sekitar Rp8,2 juta, sebaliknya varian Pro dibanderol jauh lebih mahal dengan Rp12,2 juta.