iNSulteng - Innalillahi wa innailaihi rajiun. Kabar duka datang dari dunia game Indonesia. Mohammad Fahmi Hasni, kreator game Coffee Talk tutup usia dalam usia 32 Tahun.
Fahmi juga merupakan salah satu pengembang game dari Toge Productions.
Kabar meninggalnya pemenang Penghargaan Tahun 2020 itu disampaikan keluarga melalui akun Twitter milik Fahmi, @fahmitsu. namun hingga saat ini belum diketahui penyebab meninggalnya kreator game Indonesia tersebut.
Baca Juga: Terungkap, Dea Onlyfans Sudah Setahun Jualan Konten Porno Dirinya
Baca Juga: Truk dan Bus Terlibat Kecelakaan di Tol Cikunir, Satu Orang Tewas
"Innalillahi wa innailaihi rajiun telah meninggal adik saya fahmi, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar2nya. Jika ada urusan atau hutang yang belum diselesaikan bisa menghubungi kami pihak keluarga," tulis sang kakak di akun Twitter Fahmi.
Sedangkan dalam postingan Twitter lainnya, ibunda Fahmi, Kunthie Vera mengatakan bahwa Fahmi telah dimakamkan, pada Senin 28 Maret 2022 kemarin.
Kepergian Fahmi itu pun mengundang duka mendalam bagi penggemar serta para gamer. Mereka membanjiri kolom komentar dengan ucapan duka.
Fahmi Hasni merupakan sosok inspiratif yang mampu berkiprah di kancah Internasional dengan membawa harum nama bangsa.
Game besutannya, Coffee Talk, tidak hanya mendapat review positif dari gamer seluruh dunia. Bahkan The Guardian memasukkan Coffee Talk sebagai salah satu satu game terbaik 2020.
Selain itu, pada November 2021 Fahmi Hasni juga diganjar Grand Jury Award, yang merupakan penghargaan paling bergengsi di ajang SEA Game Award.
Kiprah Fahmi sendiri di dunia game dimulai sejak 2011 sebagai programer di Gameloft. Dia juga tercatat pernah jadi jurnalis di Tech In Asia.
Fahmi juga sempat mendirikan studio indie Pikelnesia dan menelurkan What Comes After dan Afterlove EP.
Baca Juga: Heboh! Kisah Ibu Berhubungan Badan dengan Anak Kandung di Indonesia, Ini Fakta-Faktanya!