Dulu Populer, BlackBerry Kini Resmi Berhenti Beroperasi

photo author
- Rabu, 5 Januari 2022 | 08:42 WIB
ilustrasi - ponsel BlackBerry tipe lama yang masih menggunakan BlackBerry OS akan nonaktif
ilustrasi - ponsel BlackBerry tipe lama yang masih menggunakan BlackBerry OS akan nonaktif

iNSulteng - Pada masanya, Blackberry pernah menjadi pilihan utama untuk urusan gaya. BlackBerry pernah menguasai pasar smartphone.

BlackBerry sebagai pelopor ponsel keyboard QWERTY, itu telah mengumumkan mulai 4 Januari, sistem operasi Blackberry OS tidak bisa digunakan secara optimal.

Setelah 4 Januari, BlackBerry 10, Blackberry 7.1 dan sistem operasi versi sebelumnya sudah tidak tersedia lagi.

Baca Juga: Berulang Kali Perpanjangan Tak Lulus, Ini Tips Lulus Daftar Prakerja Gelombang 23

Baca Juga: Viral, Para Suami Minta Film 'Layangan Putus' Distop dan Tarik Dari Peredaran?, Layangkan Surat Terbuka!

"Mulai tanggal ini, perangkat yang menggunakan layanan dan perangkat lunak tersebut, apakah melalui penyedia layanan atau koneksi WiFi, tidak lagi benar-benar berfungsi," kata Blackberry pada laman tanya-jawab mereka, dikutip Selasa 4 Januari 2021.

Fungsi-fungsi utama seperti data internet, panggilan telepon, SMS dan memanggil nomor darurat 911 sudah tidak berfungsi lagi.

Blackberry juga menghentikan dukungan untuk sistem operasi yang digunakan pada tablet mereka, Blackberry PlayBook OS 2.1 dan versi terdahulu.

BlackBerry menyatakan alasan menghentikan sistem operasi karena mereka ingin memberikan layanan keamanan intelijen perangkat lunak bagi pelanggan perusahaan dan pemerintahan.

Layanan dan aplikasi lainnya juga akan terdampak karena sudah tidak ada dukungan untuk perangkat lain, antara lain alamat email yang menggunakan domain BlackBerry, BlackBerry Link, BlackBerry Desktop Manager, BlackBerry Blend dan BlackBerry Protect.

Baca Juga: Satu Hakim Tolak Kerugian Rp22 Triliun di perkara Asabri !

Baca Juga: Prakerja Gelombang 23 Dibuka Hari Ini?, Simak Penjelasan Berikut, Syarat dan Cara Daftar !

Mereka terakhir kali memberi pembaruan untuk sistem operasi pada 2013.

BlackBerry pernah berjaya sebagai ponsel pintar terpopuler di Indonsia lebh dari 10 tahun yang lalu, namun, tidak bisa bertahan menghadapi Android.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutrisno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X