Salah satu faktor terbesar yang mendorong maraknya konten dewasa di telegram adalah meningkatnya jumlah orang yang ingin mendapatkan uang dengan menjual konten pribadi mereka.
Di Indonesia sendiri misalnya, banyak kreator konten dewasa yang menawarkan cuplikan eksklusif atau akses ke grup berbayar yang berisi konten premium dengan minim resiko terkena banned atau sensor seperti di platform lain.
Telegram menjadi tempat ideal bagi mereka untuk membangun jaringan pelanggan secara bebas dengan semakin banyaknya pengguna yang mencari dan mengakses konten semacam ini telegram terus menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin menghindari batasan di platform lain.
Jadi dengan semua kebebasan ada fitur yang ditawarkan enggak heran kalau Telegram menjadi tempat utama buat berbagai jenis konten termasuk konten dewasa.***