Terkenal Dengan Sistem Keamanan yang Kuat Tapi Malah Jadi Sarang Konten Dewasa? Begini Sejarah Lahirnya Telegram!

photo author
- Minggu, 20 April 2025 | 21:40 WIB
Logo telegram (Techno Kompas)
Logo telegram (Techno Kompas)

Baca Juga: Suzuki XL7 2025 Resmi meluncur, SUV Keluarga Ini Kini Makin Mewah dan Cakep - Update Spesifikasi dan Harga

Munculnya konten dewasa di telegram bukanlah suatu kebetulan melainkan hasil dari berbagai faktor yang saling mendukung salah satunya adalah anonimitas yang diberikan oleh telegram.

Berbeda dengan media sosial lain yang mendorong penggunaan identitas asli, Telegram hanya memerlukan nomor telepon untuk membuat akun pengguna bisa dengan mudah menggunakan nama samaran atau bahkan mengganti nomor secara berkala.

Hal inilah yang membuat banyak orang merasa lebih aman untuk mengakses atau mendistribusikan konten dewasa tanpa khawatir identitas mereka terungkap. 

Selain anonimitas tidak adanya sensor otomatis yang ketat membuat banyak grup dan channel yang berisi konten dewasa dapat bertahan dalam waktu yang lama. 

Bahkan jika suatu grup atau channel terkena banned pengguna bisa dengan mudah membuat grup baru. 

Moderasi yang lemah inilah semakin membuka ruang bagi penyebaran konten yang tidak bisa ditemukan di platform lain.

Fitur grup dan channel di Telegram juga memainkan peran besar dengan kapasitas grup hingga 200.000 anggota komunitas yang berfokus pada distribusi konten dewasa pun bisa berkembang dengan cepat.

Banyak grup dan juga channel yang dibuat khusus untuk membagikan konten ini baik secara gratis maupun berbayar beberapa bahakan menerapkan sistem langganan atau donasi agar pengguna bisa mengakses konten eksklusif.

Kemudahan dalam penyimpanan juga menjadi faktor penting, tidak seperti WhatsApp yang memiliki batasan ukuran media telegram menawarkan penyimpanan simpanan Cloud tanpa batas.

Baca Juga: Ngebut Gaming Seharian! Poco F7 Ultra Resmi Diluncurkan Baterai 5000mAh Snapdragon 8 Elite, Segini Harganya!

Baca Juga: Sang Raja Tiba di Tanah Air! Poco F7 Ultra Resmi Diluncurkan Masuk Indonesia Bulan Depan - Yuk Intip Spesifikasinya!

Pengguna bisa mengunggah dan mengakses konten kapan saja tanpa takut kehilangan data atau terkena batasan kapasitas penyimpanan.

Hal ini menarik bagi mereka yang ingin menyimpan dan berbagi konten dalam jumlah besar tanpa resiko file terhapus secara otomatis. 

Selain itu Telegram sulit untuk diawasi dan juga diblokir dengan sistem enkripsi serta server yang tersebar di berbagai negara Telegram menjadi lebih sulit untuk dikendalikan oleh pemerintah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Andalas

Sumber: Nongskuy

Tags

Rekomendasi

Terkini

X