Super ZX standar juga asyik pakai IPS LC di 6,7 inci refresh rate 120 Hz dengan kecerahan 800 nitz masih cerah dan responsif buat penggunaan harian plus lebih terjangkau dari segi harga.
Salah satu nilai jual utama ZX Pro adalah bezelnya yang super tipis ini bikin layar terasa luas dan nyaman dipandang dalam durasi lama tanpa mata cepat lelah.
Buat kalian yang hobi streaming Super ZXPro sudah mengantongi sertifikasi HDR10 Plus dan Dolby Vision plus dukungan with Fine L1.
Soal otak di balik layar Acer Super ZX reguler dibekali MediaTek Dimensity 63.300 fabrikasi 6 nanometer sementara Super ZX Pro naik kelas dengan Mediatch Dimensity 7.400 fabrikasi 4 nanometer dua-duanya masuk jajaran terbaik dimensity saat ini.
Varian terendah Super ZX udah mulai dari RAM 6 GB dan RAM 8 GB sedangkan si Pro unggul dengan RAM 8 GB atau 12 GB untuk ruang internal kalian bisa pilih antara 128 GB atau 256 GB bahkan ada 512 GB kedua ponsel jalan di Android 15 dengan antar muka stok Android jadi tampilannya bersih bebas bloodware dan update OS-nya lebih cepat ke depannya.
Pada sektor kamera keduanya punya kamera utama 64 mp dengan OIS ultrawide 5 mp makro dan depth 2 mp serta kamera selfie 13 mp sayangnya varian reguler tidak dilengkapi lensa ultrawide perekaman videonya mentok di resolusi 2K pada 30 fps untuk kamera depan dan belakang tapi sayang performa kameranya kurang sebanding dengan desain dan jeroan yang ngebut.
Konektivitasnya lengkap ada koneksi NFC, dual speaker stereo, Dolby Atmos, rating IP64, Bluetooth 5,4, IR blaster, dan USBC 2.0 semua kebutuhan multimedia dan aktivitas sehari-hari udah tercover baterainya 5000 mAh untuk kedua varian dengan fast charging 33 watt.
Hp Acer Super ZX dijual sekitar Rp1,8 jutaan sedangkan Superzax X Pro di kisaran Rp3,8 jutaan kesimpulannya meski sektor kamera dan kecepatan charging masih punya kekurangan Acer Super ZX dan Super ZX Pro tetap menarik lewat desain premium performa kencang berkat dimensity terbaik dan layar Ciamic lengkap sertifikasi IP64 dengan harga yang menggoda.
Keduanya siap memanaskan persaingan di segmen mid range dan menantang brand lain baik Motorola maupun pabrikan Cina.***
