iNSulteng - Setelah kenaikan sejumlah barang kebutuhan pokok, seperti minyak goreng, BBM dan LPG, kini pemerintah ancang-ancang mau naikkan harga tarif listrik.
Sejumlah strategi diterapkan pemerintah di tengah gempuran harga bahan baku dunia yang juga terus meningkat.
Salah satu yang jadi bidikan pemerintah adalah listrik.
Baca Juga: Kocak Banget, Pria Ini Pakai Kutang Saat Bekerja Angkut Sampah
Pemerintah berdalih bahwa kenaikan tarif listrik ini adalah akibat kenaikan harga minyak mentah dunia.
Dalih pemerintah disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif.
Menurutnya menaikan harga tarif listrik adalah strategi menghadapi terjadinya kenaikan harga bahan minyak mentah dunia.
Baca Juga: Gerombolan Balapan Liar Ini Diringkus Polisi, Mengganggu Warga di Bulan Ramadhan
Di DPR, Menteri ESDM Arifin Tasrif memaparkan bahwa akan menerapkan tarif adjusment dalam waktu dekat.
"Penerapan tarif adjusment merupakan cara menghemat kompensasi sebesar Rp7-16 triliun," kata Menteri Arifin.
Dalam jangka pendek, pemerintah juga akan menerapkan efisiensi biaya pokok penyediaan listrik.
Kemudian, Kementerian ESDM juga akan menerapkan strategi energi primer PLN.
Rakyat pasti akan makin menjerit di tengah naiknya sejumlah kebutuhan dasar ini. ***