5 Poin Tentang Ayu Kartika, Staf Khusus Jokowi yang Pernikahanya Menuai Pro dan Kontra

photo author
- Minggu, 20 Maret 2022 | 21:01 WIB
Ayu kartika. Foto Instagram @ayukartikadewi
Ayu kartika. Foto Instagram @ayukartikadewi

 

iNSulteng - Nama staf khusus Presiden Jokowi, Ayu Kartika ramai jadi buah bibir netizen.

Pasalnya, Ayu Kartika baru saja melangsungkan pernikahan beda agama dengan sang kekasih, Gerald Bastian.

Gerald Bastian diketahui adalah bos dari Kok Bisa.

Baca Juga: Viral di Tiktok Sultan Dari Tolitoli Mandi Uang, Wow Bikin Melongo!

Baca Juga: Sinopsis Pachinko: Begini Serunya Adu Akting Lee Min Hoo dengan Kim Min Ha yang Berlatar Perang Dunia II

Sebelum menjadi staf khusus Presiden Jokowi, Ayu Kartika adalah aktivis yang konsen dalama dunia politik.

Berikut 5 poin tentang sosok Ayu Kartika yang dirangkum dari berbagai sumber.

  1. Punya prestasi mentereng

Ayu Kartika adalah salah satu alumni Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga. Skripsinya mendapat prestasi dari Asian Development Bank untuk kategori Student Grant.

  1. Kuliah S2 di Negeri Paman Sam

Ayu Kartika adalah juga alumni dari kampus University Fuqua School Business di Negeri Paman Sam, Amerika. Setelah lulus dari kampus tersebut Ayu Kartika bekerja sebagai konsutan di McKinsey pada 2014.

  1. Staf Khusus Milenial Jokowi

Ayu Kartika menjadi salah satu diantara 7 staf milenial Presiden Jokowi bersama Putri Tanjung dan lainnya. Keberhasilan dalam berbagai bidang membuat Presiden Jokowi memanggil Ayu Kartika sebagai salah satu pembantunya khususnya di bidang milenial.

  1. Memutuskan menikah setelah pacaran 2 tahun.

Ayu Kartika memutuskan untuk menikah dengan kekasihnya Gerald Bastian setelah mereka berpacaran hingga 2 tahun lamanya. Selama umurnya, Ayu Kartika berulang kali mencari sosok calon pendamping yang cocok buatnya. Namun akhirnya pelabuhan cintanya jatuh kepada Gerald Sebastian.

  1. Pernah Menjadi Bagian dari Program Indonesia Mengajar.

Ayu Kartika adalah salah satu relawan dari program Indonesia Mengajar yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan kala masih menjadi rektor Universitas Paramadina.***

Penulis: Sadly

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X