Kapolda Metro Sebut 60 Persen Angka Kematian Covid-19 karena Belum Vaksin

photo author
- Jumat, 18 Februari 2022 | 15:39 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat meninjau vaksinasi di Tangerang. (Foto: PMJ/Yeni).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat meninjau vaksinasi di Tangerang. (Foto: PMJ/Yeni).

iNSulteng- Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan 60 persen angka kematian pasien Covid-19 disebabkan karena belum mendapatkan vaksinasi, lansia hingga penyakit komorbid.

Hal tersebut diungkap Fadil saat meninjau percepatan akselerasi vaksinasi dengan video conference bersama Presiden Joko Widodo di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat 18 Februari 2022.

"Saya kira, teman-teman bisa bantu sosialisasikan program vaksinasi ke kelompok rentan dan memiliki komorbid. Karena, 60 persen kematian itu berasal dari kelompok belum divaksin, lansia dan komorbid," ujar Fadil kepada wartawan.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di Tangerang, Kapolda Metro Kejar Capaian Vaksin Lansia

Baca Juga: Jokowi: Pasien Meninggal Kasus Omicron 69 Persen Lansia dan Belum Vaksinasi

Maka dari itu, Fadil tak pernah lelah mengingatkan seluruh masyarakat khususnya yang di Jadetabek agar tidak mengabaikan protokol kesehatan. Ia juga mengajak masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera datang ke gerai vaksin terdekat.

"Saya tidak ada bosan-bosannya mengimbau agar masyarakat yang belum vaksin lengkap segera vaksin lengkap. Sarana, akses, sudah tersedia di Kota Tangerang ini. Bahkan, di sini juga ada terobosan baru seperti duta vaksin anak, remaja dan lansia," sambungnya.

Melalui kegiatan vaksinasi di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Polda Metro Jaya menargetkan 1.300 warga divaksin utamanya lansia dan anak-anak.

"Karena dosis 1 dan 2 sudah di atas 100 persen, maka vaksinasi untuk lansia perlu kita maksimalkan. Vaksinasi lansia dosis 1 baru 84 persen sementara dosis kedua itu mencapai 72 persen," tukas mantan Kapolda Jawa Timur itu.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X