Angka Covid-19 Naik, Wagub DKI: BOR Jadi 61 Persen dan ICU 30 Persen

photo author
- Jumat, 4 Februari 2022 | 19:09 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Foto: PMJ News/Pemprov DKI)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Foto: PMJ News/Pemprov DKI)

iNSulteng-Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan, angka penularan Covid-19 di wilayah DKI Jakarta beberapa hari terakhir kembali naik. 

Dampaknya, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di RS rujukan Covid-19 juga terus meningkat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menuturkan, BOR di 140 RS Rujukan Covid-19 sekarang telah mencapai angka 61 persen.

 Baca Juga: Jalani Isoman di Rumah, Menteri ESDM Arifin Tasrif Positif Covid-19

Baca Juga: Ketua KPCPEN: Jumlah Pasien Covid-19 di Luar Jawa-Bali Capai 1.736 Orang

Dari 5.439 tempat tidur isolasi, sebanyak 3.315 di antaranya telah terisi.

Penambahan BOR juga terjadi pada Intensive Care Unit (ICU). Dalam satu hari, bed ICU telah bertambah dua persen jadi 30 persen.

"BOR menjadi 61 persen, ada kenaikan. ICU ada kenaikan jadi 30 persen," ungkap Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat 4 Februari 2022.

Berkenaan kondisi tersebut, Wagub DKI Jakarta menyebut pihaknya telah siap untuk kemungkinan terburuk.

Dirinya sudah meminta agar disiapkan semua fasilitas sarana dan prasarana untuk mengatasi lonjakan pasien positif Covid-19.

Masih dari keterangannya, yang lebih buruk sudah pernah terjadi saat bulan Juni-Juli lalu. Ketika itu, BOR ditambah hingga dua kali lipat dari yang tersedia sekarang.

"Kami khawatir nanti terjadi gelombang ketiga seperti bulan Juni, Juli, Agustus dulu sampai 11.500 BOR," tandasnya.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X