Tanda Kiamat Sudah Muncul, Ini Tandanya?

photo author
- Minggu, 30 Januari 2022 | 22:08 WIB
Ilustasi Saat Kiamat (Magzmedia)
Ilustasi Saat Kiamat (Magzmedia)

iNSulteng – Baru-baru ini beredar kabar menghebohkan tentang Yakjuj Makjuj yang disebut telah berhasil keluar dan hancurkan tembok pembatas.

Kabar keluarnya Yakjuj Makjuj tentu sangat mengejutkan banyak pihak.

Pasalnya, keluarnya Yakjuj Makjuj merupakan satu dari sekian tanda kiamat besar akan datang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 31 Januari 2022, Aries, Taurus dan Gemini, Bijaksana Membawa Keberuntungan

Baca Juga: Jangan Makan Karbohidrat Ini jika Tak Ingin Kolesterol Naik, dr. Zaidul Akbar Bagi Tips Tetap Sehat

KAPAN KIAMAT?

Akhir zaman (atau sering disebut hari akhir, kiamat) adalah periode waktu yang dijelaskan dalam eskatologi dari agama-agama dunia yang dominan, baik Abrahamik maupun non-Abrahamik.

Agama-agama Abrahamik mempertahankan kosmologi linear, dengan skenario akhir zaman yang mengandung tema transformasi dan penebusan.

Dalam Yudaisme, istilah hari akhir membuat referensi ke Zaman Mesianik, dan termasuk dalam pertemuan para diaspora yang diasingkan, kedatangan mashiach, olam haba, dan kebangkitan Tsadikim.

Kekristenan secara tradisional menggambarkan akhir zaman sebagai periode kesengsaraan luar biasa di Bumi yang mendahului kedatangan Kristus yang kedua, yang akan menghadapi Antikristus dan mengantar ke Kerajaan Allah.

Namun, beberapa orang Kristen percaya bahwa akhir zaman merupakan kesusahan pribadi yang dialami sebelum mereka tercerahkan dengan Firman Tuhan.

Dalam Islam, Yaumul Qiyamah atau Yawm ad-Din, hari kiamat, didahului oleh munculnya Imam Mahdi di atas kuda putih. Dengan bantuan dari Isa Al-Masih (Yesus), Imam Mahdi akan menang atas Dajjal (mesias palsu).

Agama non-Abrahamik memiliki pandangan dunia yang lebih siklus, dengan eskatologi akhir zaman ditandai dengan kerusakan, penebusan dan kelahiran kembali.

Dalam agama Hindu, waktu akhir diramalkan, seperti ketika Kalki, inkarnasi terakhir dari Wisnu, turun di atas kuda putih dan membawa untuk mengakhiri Kaliyuga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X