iNSulteng – Tsunami setinggi 8 meter mengintai selat Sunda, wilayah yang berpotensi terdampak adalah di Cilegon, Banten.
BMKG Mengimbau warga pesisir di wilayah Banten dan sekitarnya untuk mewaspadai potensi-potensi ini.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut di Selat Sunda memang ada potensi Tsunami setinggi 8 meter.
Baca Juga: Pemberangkatan Umrah 1443 H Dilakukan Secara Terpusat, Begini Penjelasan Kemenag
Baca Juga: Sinopsis Bad and Crazy, Drama Korea yang Dibintangi Lee Dong Wook hingga Cha Hak Yeon
Kepala BMKG Pusat menjelaskan tsunami 8 meter ini bukan prediksi tapi berdasarkan potensi.
Prnyataan tersebut juga direspon langsung oleh pemerintah setempat, bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten meminta masyarakat yang tinggal di pesisir pantai di daerah itu tetap mewaspadai potensi tsunami 8 meter.
“Kita potensi tsunami memang ada, tetapi tidak bisa diprediksi kapan tsunami akan terjadi," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana sebagaimana dikutip iNSulteng dari Antara, Jumat 3 Desember 2021.
BMKG pusat menyebutnya memberikan mitigasi terhadapnya kemungkinan adanya tsunami 8 meter terjadi di Selat Sunda.
Baca Juga: Pengibar Bendera Bintang Kejora di Jayapura Jadi Tersangka Makar, Sebagian Berstatus Mahasiswa
Baca Juga: BABAK BARU ! HP Jadi Bukti Ungkap Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang?, Ini Penjelasannya
Ini rincian wilayah yang perlu mewaspadai, antara lain kawasan Anyer, Carita, Labuhan, Panimbang, Sumur, Binuangeun, Cihara, Panggarangan, Bayah, dan Sawarna.***