iNSulteng - Kasus Covid-19 harian secara nasional menurun secara konsisten. Meski demikian Presiden Joko Widodo mengingatkan jajarannya untuk tetap waspada, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers, Senin, 15 November 2021, di Kantor Presiden, Jakarta, usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin oleh Presiden.
“Tadi di Ratas Bapak Presiden menyampaikan bahwa memang alhamdulillah kasus sudah menurun, tapi kita harus ekstra waspada terutama menghadapi Nataru, jangan sampai terjadi lonjakan berikutnya,” ujar Budi, seperti dikutip dari setkab.go.id, Senin, 15 November 2021.
Baca Juga: Fakta Baru, Mobil Avanza dan Motor NMax Biru di Sekitar Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang !
Baca Juga: PT Tak Jalankan Permendikbud PPKS Akan Disanksi Penurunan Akreditasi, PP Muhammadiyah: Berlebihan
Meski tren kasus harian menurun secara konsisten, Presiden menekankan agar sejumlah daerah harus tetap dimonitor secara ketat untuk menghindari terjadinya lonjakan kasus.
“Bapak Presiden juga menekankan lima provinsi yang jumlah kasusnya sekarang mulai melandai dan ada beberapa indikasi mulai ada kenaikan [kasus] itu harus dimonitor secara ketat. Jadi lima-limanya adalah provinsi di Jawa,” ujar Menkes.
Terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Presiden meminta agar dilakukan surveilans yang ketat terhadap sekolah yang melakukan PTM.
“Bapak Presiden juga mengarahkan agar sekolah-sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka itu juga dilakukan surveilans yang ketat agar kalau ada indikasi [kasus] kita bisa melakukan tindakan agar tidak menyebar,” ujar Budi.
Menkes menambahkan, pihaknya dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi akan segera mengambil langkah untuk meningkatkan surveilans di satuan pendidikan.
Baca Juga: Dilaporkan Soal Bisnis PCR, Menko Luhut Bilang Begini
“Saya dengan Pak Nadiem akan segera melakukan konsolidasi, rencananya mudah-mudahan minggu ini kita sudah bisa selesaikan bagaimana kita bisa tetap melakukan program [pembelajaran] tatap muka tapi dengan surveilans yang aktif dan yang lebih proaktif,” katanya. ***
Penulis: Syahril Hantono