iNSulteng – Begitu pentingnya ajaran islam untuk ditaati dan dilaksanakan.
Sebegitu pentingnya, kata ustad Abdul Somad, keluarga yang meninggal, misalnya ayah, tidak melaksanakan puasa wajib, maka wajib bagi seorang anak atau ibunya untuk menggantikan bilangan atau jumlah puasa yang tidak dilaksanakan oleh almarhum ayahnya.
Namun kata ustad Abdul Somad, yang tidak diperkenanka untuk mengganti yakni sholat.
Baca Juga: Mumpung Masih Hidup Bahagiakan Kedua Ibu Bapak Kita, Ini Penjelasan Ustad Abdul Somad
Baca Juga: Berkata Yang Baik Kepada Kedua Ibu Bapak Jika Lalai, Ini Kata Ustad Abdul Somad
Sebab mengapa, sholat adalah perkara antara seseorang dengan Allah, bukan diperentarai oleh ahli warisnya.
“Siapa yang mati dan memiliki utang puasa, maka ahli warisnya wajib menggantikan puasanya. Sementara kalau sholat tidak perlu digantikan oleh ahli warisnya,” sebut ustad Abdul Somad sebagaimana mengutip sejumlah ulama yang menekankan pentingnya ahli waris mengganti puasa bagi yang telah meninggal.
Ustad Abdul Somad menambahkan, seperti dikutip iNSulteng.com dari kanal youtube ustad Abdul Somad, Rabu 27 Oktober 2021, kepada ahli waris keluarga, kiranya mengetahui bilangan atau jumlah puasa yang dianggap pernah tidak dikerjakan oleh yang meninggal untuk dikerjakan.
Mengapa, karena ini akan meringankan siksa yang dialami oleh keluarga yang telah meninggal, baik masih berada di alam kubur, maupun nantinya setelah di hari akhirat nanti.
Jangan sampai kita kata ustad Abdul Somad, termasuk orang-orang yang merugi di akhirat nanti.
“Mumpun masih ada kesempatan, mumpung kita masih berkumpul dengan keluarga kita, sampaikan ajakan yang baik untuk tidak mengerjakan puasa, karena beratnya nanti kita yang akan tanggung,” ucapnya.
Kemudian, dia berpesan pula, beberapa amalan yang harus ditunaikan oleh setiap muslim karena ini merupakan kewajiban.
Diantaranya adalah menunaikan sholat, puasa ramadhan, bayar zakat, infaq, sedekah dan amalan-amalan lainnya.***
Penulis : Mohammad Rizal