iNSulteng - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate mengatakan, perkembangan teknologi digital yang mewarnai dinamika kompetisi antara media konvensional dan media baru.
Menurutnya, kehadiran media baru atau Over the Top (OTT) menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia.
“Industri media kini dihadapkan dengan pendatang baru yaitu, media Over the Top yang menyajikan berbagai konten yang dapat dipilih sesuai dengan minat penggunanya,” jelasnya dalam siaran pers di kominfo.go.id, Sabtu, 16 Oktober 2021.
Baca Juga: Apa yang Membedakan Antara Makmum dan Imam, Ustad Abdul Somad Menjawab
Baca Juga: Apakah Perlu Pemberian Nama-Nama yang Baik, Ustad Abdul Somad Menjawab
Menurut Menkominfo, kemudahan yang ditawarkan oleh layanan OTT akan menantang industri media konvensional. Apalagi jika dikaitkan dengan upaya mempertahankan eksistensi, relevansi dan kualitas konten dunia penyiaran.
“Kehadiran platform Over the Top merupakan game changer dan momentum bagi industri media konvensional untuk semakin mengevaluasi kualitas dan variasi produk-produk yang ditawarkan,” tandasnya.
Dalam skala global, Menteri Johnny melihat perkembangan OTT di Indonesia juga disertai dengan penetrasi konten asing yang berasal dari berbagai negara selain Indonesia.
Baca Juga: Sering Menyebut Kata Hamba Allah, Syekh Ali Jaber Menjawab
Baca Juga: Apa Hukumnya Perayaan Nabi Muhammad SAW, Ustad Adi Hidayat Menjawab
“Kita semua menjadi saksi bagaimana penetrasi konten-konten asing di layar kaca kita bersama. Konten dari Turki, Jepang, Korea, India, bahkan Spanyol. Hal ini menunjukkan bahwa landscape industri global yang didorong oleh sumberdaya pembiayaan yang luar biasa semakin siap, untuk berekspansi secara global, termasuk ke Indonesia,” paparnya. ***
Penulis: Syahril Hantono