iNSulteng - Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali menemukan adanya surat penipuan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Setelah diselidiki, dalam surat tersebut menyebutkan seorang pejabat BKN yang memerintahkan jajarannya untuk membantu penerimaan CPNS.
“Kembali beredar surat mengatasnamakan pejabat BKN yang berisi untuk membantu merekrut anggota CPNS dan penyusunan laporan untuk disajikan kepada pimpinan Panitia Seleksi CPNS BKN TA 2021/2022,” demikian tulis BKN yang dikutip inSulteng dari akun Instagram @bkngoidofficial, Jumat 15 Oktober 2021.
Baca Juga: Banteng vs Celeng Bikin Heboh, Ganjar Pranowo Jawab Santai !
Baca Juga: Baru Dirilis, 'Easy On Me' Milik Adele Ditonton 16 Juta Kali, Berikut Liriknya
“Perlu kami tegaskan bahwa surat tersebut adalah BUKAN produk BKN,” sambungnya.
Untuk diketahui, BKN telah sejak awal mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan CPNS.
Bahkan, Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana telah meminta masyarakat jangan sampai tertipu bila ada yang menawarkan diri membantu menjadi ASN secara instan. Walaupun, itu merupakan anak pejabat, yang mana tidak ada yang bisa masuk tanpa seleksi.
Baca Juga: Ngeri! Percaya Pemimpin Berbohong Juga Kena Siksa di Akhirat
Baca Juga: Punya Kartu KKS!, Yuk Cek Saldo di ATM BRI Terdekat, Bansos BPNT Rp400 Ribu Udah Cair?
Menanggapi masih adanya kasus penipuan CPNS, Bima menilai hal tersebut menunjukkan masih adanya masyarakat yang ingin menjadi abdi negara melalui jalur yang tidak resmi.
“Masyarakat ternyata masih banyak yang menginginkan masuk ASN tanpa jalur yang semestinya. Jadi sebetulnya dua-duanya salah, calonya salah dan masyarakat yang percaya juga salah,” ucapnya. ***