Idul Adha 2021, Ini Kata Wakil Presiden RI Maruf Amin

photo author
- Selasa, 20 Juli 2021 | 10:39 WIB
Pada suasana Idul Adha, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan harapannya untuk Indonesia di tengah wabah Covid-19. (@kyai_marufamin)
Pada suasana Idul Adha, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan harapannya untuk Indonesia di tengah wabah Covid-19. (@kyai_marufamin)

iNSulteng - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H yang identik dengan pengorbanan dan keikhlasan seluruh umat Islam, khususnya di tengah kondisi pandemi COVID-19.

"Kepada seluruh umat Islam di Indonesia, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H yang tahun ini masih kita rayakan dalam suasana keprihatinan karena pandemi COVID-19 belum berakhir. Hari Raya Idul Adha identik dengan pengorbanan dan keikhlasan," kata Wapres di Jakarta, Selasa.

Wapres mengatakan bahwa dalam Al Quran telah disebutkan agar umat Islam melaksanakan kurban dalam bentuk hewan ternak, seperti sapi, kambing atau unta.

Baca Juga: Cara Cek BST DKI Jakarta, Dapatkan Rp600 Ribu

"Bahkan, Nabi Muhammad mengatakan barang siapa mempunyai kelebihan pada saat Idul Adha tetapi tidak menyembelih, maka jangan mendekati tempat salat kami," tambah Wapres.

Wapres mengajak umat Islam yang mampu dan memiliki kelebihan finansial untuk melaksanakan perintah agama dalam menyembelih kurban dan berbagi kepada sesama. Semangat berkurban harus dilakukan dengan keikhlasan seperti yang diajarkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

"Saya mengajak kita semua untuk berkurban dengan menyisihkan sebagian kelebihan yang kita miliki untuk membantu mereka. Semangat berkurban harus dilandasi keikhlasan seperti dicontohkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, keikhlasan mereka berdua merupakan refleksi ketakwaan dan kepatuhan kepada Allah SWT," jelas Wapres.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin berkurban Limousin Cross di Masjid Istiqlal

Pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dalam rangka menekan angka penularan COVID-19 saat ini, Wapres mengimbau penyembelihan hewan kurban dilakukan di rumah pemotongan hewan (RPH).

Apabila tidak bisa dilakukan di RPH, pemotongan hewan harus dilakukan dengan tidak menimbulkan kerumunan masyarakat baik di masjid maupun nonmasjid.

Pembagian daging kurban juga tidak boleh dilakukan secara berkerumun di lokasi pemotongan hewan, melainkan harus dibagikan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Lonjakan kasus COVID-19 yang kembali tinggi di Indonesia harus menjadi pendorong bagi kita untuk semakin bersemangat berkurban dengan penuh keikhlasan sambil bertawakal kepada Allah SWT," ujar Wapres.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X