iNSulteng - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang telah dilabeli kelompok teroris ini memiliki pendukung yang berasal Papua Nugini.
Oendukung kelompok teroris KKB di Papua oleh salah satu kelompok dari Papua Nugini itu diserahkan Polri kepada Kementerian Luat Negeri.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si.
Baca Juga: Ketemu Erdogan dan Beberapa Pejabat Negara, Jokowi Bahas Situasi Palestina
“Kalau di Papua Nugini, ya tanya ke Kemenlu, toh," ungkap Kadiv Humas Polri.
Disisi lain, Pemerintah Papua Nugini (PNG) telah memberikan pernyataan akan menyelidiki pernyataan tersebut.
Duta Besar RI di Port Moresby Andriana Supandi mengatakan Pemerintah PNG melalui Menlu Soroi Eoe dinyatakan tindakan para pelaku di video yang beredar tersebut sebagai kriminal.
Baca Juga: Benarkah Putin bertemu Erdogan di Turki dan bahas Palestina?
Panglima Militer PNG Mayjen Gilbert Toropo juga menyatakan kelompok dalam video tersebut tidak mewakili negara PNG.
Mereka adalah kelompok kejahatan yang akan bertentangan dengan posisi PNG terhadap RI sebagai negara tetangga yang bersahabat.
Diketahui beredar informasi sekelompok warga Papua Nugini yang dikenal sebagai kelompok East Sepik menyatakan akan membantu kelompok bersenjata di Papua. ***