Nekad Mudik Meski Dilarang, Warga Diimbau Jangan Main ‘Kucing-kucingan’ dengan Polri

photo author
- Jumat, 7 Mei 2021 | 19:54 WIB
Akhirnya, Mudik Lokal pun Dilarang, Satgas Covid-19 Sampaikan Aturan Barunya (Antara)
Akhirnya, Mudik Lokal pun Dilarang, Satgas Covid-19 Sampaikan Aturan Barunya (Antara)

iNSulteng - Pemerintah memutuskan larangan mudik lebaran 2021 yang berlaku sejak 6 Mei hingga 17 Mei 2021 mendatang.

Bagi warga yang masih nekad mudik meskipun ada larangan, Polri mengimbau warga jangan main 'kucing-kucingan' mencari jalur tikus.

Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto mengatakan pihaknya telah mendirikan pos penyekatan yang tersebar di 381 titik bakal mulai aktif pada pukul 24.00 WIB.

Baca Juga: Kapolda Papua : Enam Kelompok Kriminal Bersenjata Papua Masih Berkeliaran Menebar Teror di Masyarakat

"Pasti akan ketahuan dari penyekatan-penyekatan yang kita lakukan," jelasnya seperti dikutip iNSulteng.com dari Tribrata News pada Jumat, 7 Mei 2021.

Dalam upaya menegakkan larangan mudik lebaran, Polri akan memantau seluruh jalur kendaraan. Karena, bisa saja pemudik melalui jalur tikus.

Olehnya itu, Arief meminta warga memilih tidak mudik lebaran dan tetap berada di rumah demi keselamatan keluarga.

Baca Juga: Pak Jokowi Kenapa WNA Cina Dibiarkan Masuk RI dan Mudik di Larang?

"Tetap berada di rumah supaya keselamatan keluarga terjaga," ujarnya.

Seperti diketahui, Operasi Ketupat dalam rangka larangan mudik Lebaran dimulai sejak Kamis, 5 Mei 2021 dengan mengerahkan ratusan ribu personel gabungan selama dua pekan.

Dalam pelaksanaan Operasi Ketupan 2021, sebanyak 155 ribu personel gabungan diterjunkan yang terdiri dari anggota Polri, TNI, hingga beberapa instansi terkait.

Adapun rinciannya, sebanyak 155 ribu personel gabungan terdiri dari 90.502 personel Polri dan 11.533 personel TNI serta 52.880 personel instansi terkait lainnya seperti Satpol PP, Dishub, Dinkes, Pramuka, Jasa Raharja," pungkas Kabaharkam Polri.

Operasi tersebut ditekankan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat agar terhindar dari wabah virus Corona.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X