iNSulteng - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menilai 400 prajurit TNI yang dijuluki 'Pasukan Setan' tidak cukup mengatasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Pengerahan ratusan personil TNI itu dalam rangka memberantas KKB Papua usai ditetapkan pemerintah sebagai kelompok teroris sejak 29 April 2021 lalu.
Gatot Nurmantyo mengatakan jangan terlalu berharap dengan operasi militer dalam menyelesaikan konflik yang ada di Papua.
Baca Juga: Turki Lockdown Total, Ashanty Telpon Presiden Erdogan Minta Izin Masuk ke Negaranya
"Jangan mengharapkan menyelesaikan suatu kondisi Papua itu hanya dengan operasi militer," tutur Gatot Nurmantyo seperti dikutip iNSulteng.com dari kanal YouTube tvOneNews pada Kamis, 6 Mei 2021.
Gatot Nurmantyo mengaku permasalahan yang ada di Papua bukan masalah kecil. Sehingga, pesimis operasi militer mampu mengatasi KKB Papua.
Gatot Nurmantyo lantas memberikan opsi untuk memecahkan masalah KKB Papua dengan menyarankan pemerintah mengedepankan pendekatan teritorial.
Baca Juga: WOW, BNI Sediakan Uang Tunai Rp12,9 Triliun Jelang Lebaran, Untuk Apa?
"Harus operasi teritorial bertujuan merebut hati dan pikiran rakyat," ucap Gatot Nurmantyo.
Menurutnya, saran tersebut perlu diaplikasikan segera mungkin. Jika tidak, dikhawatirkan akan menimbulkan polemik berkepanjangan.
Bahkan, dengan tegas menyatakan apa yang disampaikan itu merupakan peringatan yang tak bisa diabaikan begitu saja.
"Ini saya ingatkan tidak akan bisa," tegasnya.***
