iNSulteng – Dalam upaya penangkapan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua bakal melibatkan Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
Namun, Tim Densus 88 masih menunggu perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk terjun ke tanah Papua.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan Tim Densus 88 nantinya bertugas membantu satuan tugas operasi Newangkawi yang saat ini sedang memburu KKB di Papua.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Pemerintah Tak Berhitung Dampak dari Operasi Besar-besaran Papua
“Saat ini, masih menunggu perintah dari Kapolri,” kata seperti dikutip iNSulteng.com dari PMJ News pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Selain membantu operasi TNI, pelibatan Densus 88 juga karenakan KKB telah masuk dalam daftar terduga teroris dan organisasi teroris (DTTOT). Maka secara otomatis, Densus 88 akan dilibatkan.
Menurut Ramadhan, Densus 88 memang dibentuk Polri dengan tugas dan wewenang khusus dalam menangani serta menanggulangi aksi teror di Indonesia.
Baca Juga: Soal Rencana Operasi Besar-besaran, Rocky Gerung Ingin Diplomasi Diperkuat daripada Kekuatan Militer
“Kami sampaikan bahwa Densus 88 antiteror Polri itu diciptakan sebagai satsus kontra terorisme yang tentunya memiliki kemampuan untuk mengumpas setiap aktifitas terorisme di tanah air,” ujar Ramadhan.
Pelibatan Densus 88 dalam sejumlah operasi perburuan terorisme bukan pertama kalinya. Dalam upaya memberantas teroris di Indonesia, Densus 88 selalu dilibatkan, salah satunya operasi Tinombala maupun Satgas Operasi Madago Raya.***