iNSulteng – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik tiga resmi melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi di Istana Negara pada Rabu, 28 April 2021.
Usai dilantik, Bahlil Lahadalia langsung tangcap gas dengan membeberkan target dalam 100 hari kerja.
Bahlil Lahadalia menjelaskan target kedepan dibagi menjadi dua, yakni internal dan eksternal.
Baca Juga: Misteri Angka 4 di KRI Nanggala, Benarkan Membawa Kesialan dan Ini Penjelasan Lengkap !
Untuk target internal, dimulai dari konsolidasi organisasi, pembangunan Online System Submission (OSS) hingga upgrading kapasitas sumber daya manusia (SDM) Kementerian.
"Konsolidasi organisasi harus lakukan dalam 100 hari karena ada perubahan struktur,” jelasnya dalam video conference seperti dikutip iNSulteng.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu, 28 April 2021.
Kemudian, pembangunan OSS perlu segera diselesaikan, mengingat Juni hingga Juli 2021 sistem tersebut sudah harus jalan.
Baca Juga: Hizra Sulawesi Tengah Tampil Malam Ini di LIDA 2021 Top 42 Grup 4 Merah, 28 April
Terakhir, karena perubahan nomenklatur dari Badan Koordinasi Penanaman Modal menjadi Kementerian Investasi, maka dipandang pelu ada konsolidasi dalam ranah SDM.
Selanjutnya, untuk eksternal, Bahlil Lahadalia menargetkan realisasi investasi 2021 sebesar Rp900 triliun.
Di samping itu, Bahlil Lahadalia juga akan membuka komunikasi dengan para calon investor besar.
"Kami lagi ada fokus untuk melakukan komunikasi termasuk Tesla, termasuk beberapa perusahaan lain," ujarnya.***