Satu Anggota Polri Gugur dan Dua Terluka Usai Baku Tembak dengan KKB di Ilaga

photo author
- Selasa, 27 April 2021 | 15:39 WIB
Evakuasi anggota Satgas Nemangkawi yang tertembak saat kontak tembak dengan KKB di Kabupaten Puncak, Selasa 27 April 2021. | Foto: Antara/HO
Evakuasi anggota Satgas Nemangkawi yang tertembak saat kontak tembak dengan KKB di Kabupaten Puncak, Selasa 27 April 2021. | Foto: Antara/HO

iNSulteng - Baku tembak antara aparat keamanan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB), di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa 27 April 2021, mengakibatkan satu anggota Brimob yakni Bharada Komang dilaporkan gugur dan dua anggota Polri lainnya mengalami luka tembak.

Baku tembak terjadi mulai sekitar pukul 08.00 WIT di sekitar markas Lumawi, Kampung Makki, antara Satgas Nemangkawi dengan KKB.

"Memang benar ada kontak tembak sekitar pukul 12.30 WIT, dan saat ini masih pengejaran," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, saat dihubungi dari Jayapura, Selasa 27 April 2021.

Baca Juga: Komentar Negatif Soal Tenggelamnya KRI Nanggala 402, Tujuh Akun Medsos Ini Diburu Polisi

Tiga anggota Polri yang menjadi korban baku tembak tersebut kini sudah dievakuasi ke Timika.

Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, evakuasi terhadap ketiga anggota yang menjadi korban penembakan sudah dilakukan, dan saat ini berada di Timika.

Ketiga anggota yang menjadi korban, yakni yang gugur adalah Bharada Komang anggota Brimob Kelapa Dua. Sedangkan yang terluka adalah Ipda Anton Tonapa mengalami luka tembak di punggung, dan Bripka M Syaifudin terluka tembak di perut.

Baca Juga: AHY: Saya Senang Sulteng Junjung Tinggi Persaudaraan antar Agama

Ketiganya tergabung dalam Satgas Nemangkawi, kata Irjen Pol Fakhiri seraya menyatakan bahwa dua anggota yang terluka saat ini dirawat di RSUD Timika.

Ketika ditanya tentang lima anggota KKB yang dilaporkan tewas, Kapolda Papua mengaku masih belum bisa memastikan karena menunggu laporan lengkap.

"Memang ada informasi lima KKB tewas dalam kontak tembak, namun belum dipastikan karena masih menunggu laporan sementara anggota masih melakukan pengejaran," ujar Irjen Pol Fakhiri. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X