Ketum PB HMI Ajak Kader Perkuat Komitmen Keislaman dan Keindonesiaan

photo author
- Senin, 26 April 2021 | 12:59 WIB
Sambutan Ketua Umum PB HMI, Raihan Ariatama pada pelantikan PB HMI untuk masa bakti 2021-2023 pada Minggu, 25 April 2021. (Muhammad Rafiq)
Sambutan Ketua Umum PB HMI, Raihan Ariatama pada pelantikan PB HMI untuk masa bakti 2021-2023 pada Minggu, 25 April 2021. (Muhammad Rafiq)

iNSulteng – Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Ketum PB HMI), Raihan Ariatama mengajak seluruh kader HMI untuk memperkuat komitmen keisalam dan keindonesiaan.

Hal itu disampaikan Ketum PB HMI, Raihan Ariatama usai melantik jajaran PB HMI periode 2021-2023 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Minggu, 25 April 2021 malam.  

“Komitmen keislaman dan ke-Indonesia-an HMI menjadi penguat para kader saat ada gerakan membenturkan agama dengan negara dari oknum-oknum tertentu.

Baca Juga: Tiga Program Utama PB HMI untuk Dua Tahun Kedepan

Melihat kondisi Indonesia saat ini, Raihan Ariatama mengatakan ruang publik dipenuhi berbagai upaya untuk membenturkan antara islam dan Negara.

Hal itu tercermin dari eskalasi wacana yang signifikan di ruang publik, yang mana Islam menegasikan negara dan begitu pula sebaliknya.

 “Kita tidak boleh henti-hentinya untuk memperkuat komitmen keislaman dan keindonesiaan,” jelasnya.

Baca Juga: Belum Bisa Klaim Diskon Listrik April-Juni 2021? Ikuti Langkah Ini!

Parahnya, benturan tersebut diwujudkan dalam bentuk pada konfrontasi fisik, seperti radikalisme dan ekstrimisme agama yang kerap berujung pada tindakan kekerasan dan teror.

Olehnya itu, dalam meneguskan keislaman dan keindonesiaan, Raihan Ariatama menuturkan HMI harus mengedepankan cara-cara berintelektual dan beradab.

“Sebagai generasi terdidik dan intelektual, kader HMI memiliki tanggung jawab moral yang tidak hanya menjadi intelektual menara gading, tetapi menjadi intelektual progresif yang berpegang teguh pada nilai-nilai kebenaran, keadilan, dan kemanusiaan dengan melakukan kerja-kerja advokasi demi terpenuhinya rasa keadilan rakyat,” sambungnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X