iNSulteng - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto secara virtual pada Jumat, 16 April 2021.
Dalam pertemuan itu, Sigit menekankan pentingnya pendampingan aparat penegak hukum agar tidak terjadi penyimpangan. Sehingga dapat menciptakan suasana iklim investasi yang sehat.
"Perlu pendampingan berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan seperti investasi baru, agar dikawal untuk memajukan iklim investasi, agar tidak ada penyimpangan," ujarnya.
Baca Juga: Target Tiga Besar, Jodi Optimis PAN Banggai akan Lahirkan Aleg Perempuan Pada Pileg 2024
Baca Juga: Nagita Slavina Hamil Lagi, Rafatar Akan Jadi Kakak, Rekan Kegirangan !
Selain itu, Sigit juga memastikan bahwa, jajaran kepolisian bakal berkoordinasi dengan pihak SKK Migas untuk melakukan patroli di lautan.
"Kerjasama dengan Mabes Polri serta polda-polda untuk melaksanakan patroli di tengah laut," ujar Sigit.
Mengenai program SKK Migar tentang Road to 1 Milion atau 1 juta barel per hari, Sigit mendukung program tersebut. Namun, perlu ada komunikasi dengan lembaga-lembaga terkait guna memaksimal program tersebut.
Sementara itu, Dwi Soetjipto berharap pihaknya berharap adanya komunikasi dan koordinasi yang intens antara pihaknya dan Polri.
"Tantangan dan harapan industri migas terdapat permasalahan dilapangan yang harus dikoordinasikan kedepan, dengan baik," tutur Dwi.***