Ini Daftar 29 Sekolah Kedinasan yang Dibuka untuk Tahun 2021

photo author
- Sabtu, 10 April 2021 | 00:48 WIB
Sekolah Kedinasan Capai 8.500 Orang (Pikiran-Rakyat)
Sekolah Kedinasan Capai 8.500 Orang (Pikiran-Rakyat)

iNSulteng - Pemerintah resmi membuka pendaftaran sekolah kedinasan untuk tahun anggaran 2021. Pendaftaran dimulai 9 April hingga 31 April 2021 mendatang.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo, mengatakan tahun ini dibuka sebanyak 29 sekolah kedinasan dari 8 instansi.

Baca Juga: Kabar Gembira, Hari Ini Pemerintah Buka Pendaftaran Sekolah Kedinasan

Baca Juga: Polisi Bongkar Prostitusi Online di Denpasar Bali, Pakai WhatsApp dan Libatkan 3 WNA Uzbekistan

Adapun target penerimaan sebanyak 6.464 alokasi siswa berdasarkan hasil persetujuan prinsip yang disediakan bagi calon pegawai negeri sipil jalur sekolah kedinasan tahun 2021.

“Pendaftarannya dibuka dengan target penerimaan sebanyak 6.464 calon siswa/siswi/taruna/taruni,” jelasnya sebagaimana dikutip iNSulteng.com dari laman resmi Sekretariat Kabinet pada Sabtu 10 April 2021.

Pendaftaran sekolah kedinasan bisa dilakukan melalui Sistem Seleksi Calon ASN atau SSCASN Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan mengunjungi laman dikdin.bkn.go.id.

Adapun jadwal seleksi akan disesuaikan jika ada perubahan kebijakan pemerintah terkait status pandemi COVID-19. Sedangkan, lokasi seleksi rencanya dilakukan di Kantor Pusat BKN, Kanreg dan UPT BKN serta lokasi mandiri yang diselenggarakan oleh masing-masing sekolah kedinasan.

Sebelum mendaftarkan, berikut sekolah kedinasan mana saja yang dibuka beserta jumlah persetujuan prinsip alokasi siswa:

  1. Kementerian Dalam Negeri
    – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN): 1.164 kursi
  2. Kementerian Keuangan
    – Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN): 275 kursi
  3. Kementerian Hukum dan HAM
    – Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip): 300 kursi
    – Politeknik Imigrasi (Poltekim): 300 kursi
  4. Kementerian Perhubungan: 3.210 kursi
    – Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
    – Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
    – Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PTKJ) Tegal
    – Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang
    – Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
    – Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
    – Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar
    – Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya
    – Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang
    – Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatra Barat
    – Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten
    – Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh
    – Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara
    – Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong
    – Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong
    – Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug
    – Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar
    – Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan
    – Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya
    – Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura
    – Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang
  5. Badan Intelijen Negara (BIN)
    – Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN): 250 kursi
  6. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
    – Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG): 265 kursi
  7. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
    – Politeknik Siber dan Sandi Negara: 100 kursi
  8. Badan Pusat Statistik (BPS)
    – Politeknik Statistika STIS: 600 kursi

Kendati ada 29 sekolah, untuk mengikutinya para calon pelamar hanya diperbolehkan memilih satu sekolah kedinasan saja.

Namun sebelum itu, calon pelamar perlu melengkapi berkas yang diperlukan untuk mendaftar sekolah kedinasan, yakni adalah pas foto, KTP atau surat keterangan, Kartu Keluarga, ijazah atau surat keterangan lulus, rapor SMA/sederajat, serta dokumen lain yang diatur masing-masing instansi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X