iNSulteng - Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 beserta seluruh korban telah memasuki hari ketiga
Penyelam dari Brimob Polri yang tergabung dalam tim penyelam ikut dalam pencarian dan korban dari pesawat Sriwijaya Air di Kapal KN SAR Wisnu.
Penyelam Brimob bersama Tim Gabungan menemukan dua kantong bagian tubuh, pada pukul 09.39, Senin 11 Januari 2021.
Baca Juga: Jokowi Tanya Efektivitas Penyaluran Pupuk Subsidi, DPR: Pemerintah Lebih Berkompeten Menjawab
Setelah diangkat ke atas kapal, tim dekontaminasi langsung menyemprotkan kantong itu dengan disinfektan. Penyemprotan itu untuk mensterilkan dari bakteri. Setelahnya tim Basarnas melakukan pendataan terhadap temuan hari ini. Pencarian kemudian dilanjutkan.
Sebelumnya, Kapal KN SAR Wisnu mengerahkan sekitar 50 penyelam pada pagi ini. Tim penyelam sudah mulai beraktivitas sejak pukul 06.00 WIB.
Baca Juga: Anggota DPR yakin Listyo Sigit calon tunggal Kapolri
Mereka mengawali pencarian dengan peregangan otot masing-masing. Selanjutnya, mereka mengecek peralatan yang digunakan untuk penyelaman.
Hari Ketiga Pencarian Korban Sriwijaya Air, Brimob bersama Tim Gabungan Temukan lagi Potongan Tubuh di Lokasi Jatuhnya Pesawat
“Jadi yang untuk penemuan hari ini pukul 09.00 WIB itu satu kantong sudah dibawa oleh KN Basudewa, yang kedua itu 09.39 WIB telah ditemukan lagi dua kantong di antaranya ada yang satu kantong ada bagian tubuh. Pukul 09.00 WIB itu dibawa Basudewa ke Dermaga JICT,” ungkap Koordinator Kapal KN SAR Wisnu, Ikhsan.
Baca Juga: Kapal SAR Wisnu Bawa 8 Kantong Jenazah Korban Kecelakaan Sriwijaya Air
Disamping itu, Kepala Basarnas Bagus Puruhito mengatakan area pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diperlebar hari ini. Konsentrasi pencarian ditekankan pada pengangkatan kotak hitam atau black box pesawat.
Pencarian juga difokuskan pada misi evakuasi korban penumpang Sriwijaya Air. Termasuk secara simultan terus mencari bagian-bagian pesawat yang masih ada kemungkinan ditemukan.
“SAR langsung 24 jam bisa pemantauan atau secara shift, 20 menit lagi akan masuk ke kita sea rider. Kita masih melakukan pencarian hingga malam ini,” jelas Kepala Basarnas.***