iNSulteng - Indonesia dinilai perlu bantuan negara lain untuk menyelidiki penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
Diketahui pesawat Sriwijaya Air bernomor SJ-182, Sabtu 9 Januari 2021 yang menelan puluhan korban jiwa dan menimbulkan duka mendalam bagi Indonesia.
Di tengah proses pencarian yang masih berlangsung hingga kini, beberapa negara seperti Singapura dan Amerika Serikat menawarkan bantuan untuk membantu investigasi penyebab jatuhnya pesawat di wilayah Kepulauan Seribu, DKI Jakarta tersebut.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Komjen Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri !
Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti menilai Indonesia perlu untuk menerima tawaran bantuan dari negara lain. “Untuk bantuan-bantuan yang ditawarkan oleh Singapura dan negara lain ya sesama negara, kita pikir enggak ada masalah ya, kita terima saja, semoga bisa memberikan manfaat, (dan) hubungan juga baik,” kata Novita saat ditemui sebelum Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin 11 Januari 2021.
Baca Juga: Mantan Ajudan Jokowi Dikabarkan Ditunjuk Jadi Kapolri, Empat Jenderal Bintang Tiga Lengser?
Di sisi lain, politisi Partai Gerindra itu menyoroti Kementerian Perhubungan untuk bisa lebih teliti dalam menjalankan pengawasan terhadap moda transportasi. Sehingga nantinya tidak ada lagi pesawat-pesawat yang sudah tidak layak, tetapi masih beroperasi. “Karena korbannya adalah nyawa. Sangat prihatin sekali dalam kondisi Covid, kemudian ada bencana-bencana yang tidak terduga seperti ini,” tambahnya.
Baca Juga: Mantan Ajudan Jokowi Dikabarkan Jadi Kapolri, Ini Profil Listyo Sigit, Pernah Jadi Kapolda Banten
Dalam proses pencarian yang masih terus dilakukan, Novita berharap para petugas pencarian agar tetap menjaga protokol kesehatan, jangan kemudian lengah hingga akhirnya terpapar Covid-19. “Jadi kita juga mendoakan para petugas agar tetap sehat, diberi kekuatan dan dalam semua proses ini mendapatkan kelancaran,” tutup Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI ini.***