Ingin Menjadi Produsen Baterai Litium, Pemerintah Ingin Fokus Bangun Industri Hilir Nikel

photo author
- Minggu, 10 Januari 2021 | 18:28 WIB
Presiden Joko Widodo akan fokus pada industri hilir nikel di lima tahun kedepan (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)
Presiden Joko Widodo akan fokus pada industri hilir nikel di lima tahun kedepan (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris)

iNSulteng - Berkeinginan menjadikan Indonesia sebagai produsen baterai litium, sehingga kedepan Pemerintah akan fokus ke industri hilir komoditas bijih nikel.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dalam lima tahun ke depan pemerintah ingin fokus ke industri hilir dari komoditas bijih nikel, mengingat Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.

Baca Juga: PENYELAMAT: Lihat Ini Daging Semua, Kulit Manusia!

“Indonesia punya cadangan nikel terbesar di dunia, 25 persen cadangan nikel di dunia ada di Indonesia, yang jumlahnya kurang lebih 21 juta ton. Indonesia mengontrol hampir 30 persen produksi nikel di dunia,” kata Presiden Jokowi dalam peringatan HUT ke-48 PDI Perjuangan secara virtual, Minggu.

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia telah memiliki industri bijih nikel yang terintegrasi dari sektor hulu ke hilir dengan produksi seperti feronikel ataupun baja tahan karat.

Baca Juga: Hari Kedua, Titik Jatuh dan Sinyal Black Box Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan

Ke depan, kata Presiden Jokowi, Indonesia juga perlu mengolah bijih nikel menjadi baterai litium yang dapat digunakan untuk ponsel dan mobil listrik.

Penciptaan sektor-sektor ekonomi baru dari rantai hulu ke hilir industri bijih nikel itu diyakini Presiden Jokowi akan menimbulkan banyak lapangan kerja.

Baca Juga: 2 Peristiwa Besar Awal Tahun 2021, Puluhan Nyawa Melayang !

Jika berhasil menjadi produsen baterai litium, kata dia, maka Indonesia akan menjadi pemain penting dalam rantai industri mobil listrik dunia.

“Ke depan kita ingin kerja sama BUMN dengan swasta, BUMN dan perusahaan multinasional. Kita ingin masuki fase berikutnya untuk memasuki produksi baterai litium sebagai komponen utama kendaraan listrik yang ke depan sebuah kesempatan besar bagi kita masuk ke otomotif industri electric vehichle, yang ke depan semuanya akan pindah ke sana,” jelas Presiden Jokowi.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Marhum

Tags

Rekomendasi

Terkini

X