Prabowo Subianto Merasa Dikhianati Edhy Prabowo, Kenapa?

photo author
- Jumat, 4 Desember 2020 | 22:31 WIB
Prabowo Subianto, merasa dikhianati oleh Edhy Prabowo yang dulunya mantan ajudannya
Prabowo Subianto, merasa dikhianati oleh Edhy Prabowo yang dulunya mantan ajudannya

iNSulteng - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, mengatakan Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, merasa dikhianati mantan ajudannya, Edhy Prabowo usai tertangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Pak Prabowo sangat marah, sangat kecewa, merasa dikhianati. Dan terus terang saja, dia bilang ke saya, secara bahasa Inggris, dia sangat kecewa dengan anak yang dia angkat dari selokan 25 tahun lalu dan ini balasannya ke saya," kata Hashim dalam konferensi pers terkait ekspor benih lobster di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Gempa 3,7 SR Guncang Palasa , Parigi Moutong

Pernyataan Prabowo Subianto itu dibuat dalam bahasa Inggris, kata Hashim, karena sudah 60 tahunan lebih dalam keseharian mereka menggunakan bahasa Inggris.

Hashim mengatakan penyampaian Prabowo dalam bahasa Inggris itu sebagai berikut: "I pick him up from the gutter, and this is what he does to me."

Baca Juga: Selain Amankan Uang Rp2 Miliar, KPK Tetapkan Tersangka OTT Bupati Balut, Berikut Daftar Namanya

Hashim tak menampik dirinya sangat kenal baik dengan Edhy Prabowo. Hashim mengatakan pertama kali kenal Edhy 25 tahun lalu. Waktu itu, menurut dia, Edhy Prabowo adalah seorang pengangguran yang berperilaku baik.

Namun, perilaku Edhy yang sekarang membuat penyesalan dalam diri Hashim. Sebab, pada waktu Menteri KP nonaktif itu tertangkap KPK pada Rabu 25 November 2020, Partai Gerindra justru mendapat penghargaan partai politik yang paling informatif menurut Komisi Informasi (KI) dan mendapat penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020.

Baca Juga: OTT Bupati Banggai Laut, Ini Barang Bukti yang Diamankan KPK

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin.

"Kami dapat penghargaan. Tapi penghargaan itu tidak disebut-sebut (lagi) oleh media karena skandal itu," kata Hashim.

Baca Juga: Waduh, Oknum Sekdes di Poso Dipolisikan, Ternyata Ini Penyebabnya!

Oleh karena itu, karena kejadian yang menimpa Edhy Prabowo ini, Hashim bertekad untuk mengawasi seluruh kader Partai Gerindra di Indonesia.

"Kalian semua, saya pribadi, Hashim akan mengawasi semua kader-kader di Indonesia," tandas Hashim.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Marhum

Tags

Rekomendasi

Terkini

X