Waduh, Biaya Naik Aturan Ketat, Minat Umrah Menurun

photo author
- Jumat, 6 November 2020 | 23:10 WIB
ibadah umroh di Arab Saudi (dinar_aulia)
ibadah umroh di Arab Saudi (dinar_aulia)

iNSulteng - Kendati pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali ibadah umrah sejak 1 November 2020 lalu, namun hingga kini belum ada jamaah asal Kabupaten Tangerang yang berminat melakukan perjalanan ke tanah suci. 

Mahalnya biaya umrah di tengah pandemi Covid-19, disebut-sebut menjadi penyebab turunnya antusiasme masyarakat Kabupaten Tangerang melakukan ibadah umrah. 

Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang, Dedi Mahfudin, menuturkan, meski kewenangan umrah ada di Kemenag pusat, namun hingga kini pihaknya belum menerima laporan perihal adanya jamaah asal Kabupaten Tangerang yang akan berangkat umrah. 

Baca Juga: Digitalisasi UMKM Terkendala Jaringan Internet, Lalu Bagaimana Solusinya?

Baca Juga: Nyambi Kurir Narkoba, Driver Ojol Ditangkap Polisi

“Belum, belum ada yah. Kewenangannya ada di pusat, kita hanya sekedar mengetahui dan membuatkan rekom saja tapi sampai sekarang belum ada,”  tutur Dedi kepada rri.co.id, di Tangerang, Jumat (6/11/2020). 

Menurutnya, pelaksanaan ibadah umrah yang menyesuaikan kondisi pandemi menjadi faktor kurangnya minat masyarakat.

Salah satunya karena biaya yang begitu mahal saat ini, mencapai kisaran Rp40 juta. 

“Saat ini kisarannya sekitar segitu, Rp40 jutaan, jadi mungkin ini juga yang membuat jamaah masih enggan berumrah,” ujarnya 

Ia melanjutkan, ketatnya aturan pemberangkatan yang diberlakukan oleh Pemerintah Arab Saudi juga menjadi penyebab masyarakat malas berangkat umrah.

Karena, dalam situasi pandemi ini batasan usia yang diperbolehkan berangkat umrah yakni 18-50 tahun. 

Baca Juga: Masyarakat Banggai Dihimbau Waspada Badai La Nina

Selain itu, para jamaah juga wajib melakukan karantina selama 14 hari pada saat tiba di tanah suci maupun saat kembali ke tanah air. 

“Selain itu, penerbangan juga dibatasi hanya satu penerbangan sehari. Itu pun hanya dengan maskapai Saudi Air Lines. Jadi memang sekarang waktunya juga lebih lama karena harus karantina dulu,” pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X