iNSulteng – Ferdinand Hutahaean minta pemerintah cabut Ijin Ormas Koalisi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), jika telah ada ijin. Pasalnya kata Ferdinand, jika mendengar percakapan mereka di Grup Whatsapp yang disampaikan Polri, KAMI bisa sepeti HTI.
“Seperti yang disampaikan Polri bahwa ngeri membaca grup WA KAMI, artinya itu bukan lagi personal tapi sudah kelompok, organisasi. Jadi saya minta kepada pemerintah untuk menindak tegas KAMI, cabut ijinnya jika sudah ada,” kata Ferdinand kepada iNSulteng.com, 14 Oktober 2020.
Kata eks politisi Partai Demokrat ini, ia juga mendukung tindakan Mabes Polri dalam upaya menjaga ketertiban masyarakat.
Baca Juga: Tegas, Ferdinand Hutahean Minta Gusnur Mati Duluan!
Baca Juga: Serikat Pekerja Morowali Tuntut UU Cipta Kerja Digagalkan, Ini Alasannya
“Saya tidak tau apakah organisasi ini resmi didaftarkan di Kesbangpol atau tidak. Tapi jika sudah didaftarkan, Menkumham harus mencabut ijin KAMI sebagai Ormas seperti HTI dulu dan bawa tokohnya yang memprovokasi kerusuhan apalagi berbau sara ke jalur hukum,” tegas Ferdinand.
Ferdinand juga mengatakan, Negeri ini harus dijaga ketertiban dan ketentramannya.
“Kita harus rawat bangsa ini secara benar. Saya mendukung upaya penegak hukum untuk menjaga ketertiban dan keamanan negeri ini dari segala macam upaya vandalisme politik, provokasi yang merusak,” paparnya.
Baca Juga: Viral Ambulans Ditembaki Saat Demo, Apa yang Terjadi?
Baca Juga: Simak, Ini Pesan Khusus Dari Buruh Untuk Presiden RI Jokowi
Dirinya menduga ada kelompok yang sengaja untuk membakar bangsa ini demi kepentingan politik, kepentingan kelompok yang sesat karena tega untuk merusak bangsa.
Diketahui sejumlah petinggi KAMI di beberapa daerah di Indonesia, seperti Medan dan Jakarta ditangkap oleh Mabes Polri, karena diduga melakukan pelanggaran hukum.***
