iNSulteng.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebut sejumlah Polisi turut mengalami luka-luka pada aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja yang berlangsung di sejumlah daerah.
Kadiv Humas Polri ini mengatakan beberapa anggota terluka, ada yang dilempari, seperti Kapolres Tanggerang, dan ada juga beberapa anggota lain dilempari.
“Ada anggota intelijen yang mengalami luka dibagian kepala karena sempat disekap serta seorang polwan yang lengannya patah,” paparnya melalui presrilis yang diterima media ini Minggu 11 Oktober 2020.
BACA JUGA: Waspada Penipuan, Website Resmi Prakerja Hanya www.prakerja.go.id
BACA JUGA: Paman di Taput Ternyata Cabuli Ponakan Sejak SD !
Argo pun membeberkan dampak yang dialami masing-masing Polda akibat aksi unjuk rasa yang terjadi di berbagai wilayah tersebut.
Di Polda Sumatera Utara, terdapat 2 mobil wakil kepala rumah sakit, 1 truk Sabhara, dan 41 Polisi luka; di Polda DI Yogyakarta ada 1 motor, 9 mobil dinas Polri, dan 2 pospokisi dirusak; di Polda Riau sebanyak 1 mobil dirusak dan 11 personel terluka.
Selanjutnya, 2 Polisi di Polda Jatim luka, 2 Polisi di Polda Banten luka, 3 Polisi di Polda Gorontalo terluka, dan 2 mobil di Polda Sumatera Selatan dirusak.
“Di Sulawesi Selatan ada 2 motor dirusak, kantor polsek, dan 7 anggota luka; di Polda Lampung 1 pospol rusak; dan di Jakarta 6 polisi luka, serta 3 pospol dibakar dan 3 mobil dibakar,” kata Argo.***