Ponpes Al- Zaytun
Polemik Santri Putri Khotib Salat Jum'at
INSulteng- Pendiri Pondok Pesantren atau Ponpes Al zaytun Indramayu, Panji gumilang kembali memberikan pernyataan yang menggegerkan publik sehingga membuat viral belakangan ini.
Panji Gumilang mengungkapkan akan memberikan kesempatan bagi santri putri untuk menjadi khatib salat Jumat. Pendiri Nii crisis center, Ken Setiawan mengatakan bahwa Al Zaytun memang sudah menjadi polemik sejak lama.
Menurut Ken, Kementerian Agama juga sudah pernah mengadakan penelitian yang hasilnya sama dengan MUI. Ken juga mengatakan ada hubungan antara kepemimpinan dan aliran dana secara historis.
Baca Juga: Benarkah Habib Bahar Bin Smith Ditembak Saat Hadiri Pesta, Orang Ini Beri Kesaksian!
Namun sayangnya sampai sekarang hasil penelitian juga belum dipublikasi. “Kementerian agama sebagai sebagai landing di pondok pesantren juga tidak ada respon sampai beberapa kali ganti Menteri Agama ternyata juga tidak ada tindak lanjut terkait masalah ini.
Jadi memang ini ini seperti pembiaran,” tutur Ken. Dirinya pun menambahkan bahwa pembiaran ini pula yang menjadi landasan NII Crisis Center berdiri. “Memang kami tidak percaya dengan pemerintah ini, seperti mohon maaf kasus terorisme itu dibiarkan.
Terorisme ditangkap tapi pemahaman radikalisme dibiarkan. Ini seperti ternak,” ungkap Ken. MUI dan Kementerian Agama pun diharapkan segera membuat langkah konkret untuk menangani kasus Al Zaytu
n.***