Mantan Menkominfo Diduga Terlibat Skandal Judi Online, Mabes Polri Mulai Lakukan Penyelidikan!

photo author
- Kamis, 7 November 2024 | 11:30 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho ketika memberikan keterangan kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (4/11/2024).
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho ketika memberikan keterangan kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (4/11/2024).

iNSulteng - Kasus judi online yang melibatkan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital berbuntut kepada mantan menteri Komunikasi dan Informasi.

Saat ini Mabes Polri tengah menyeleidiki keterlibatan mantan Menteri dalam skandal kasus judi online yang sedang terjadi saat ini.

Kasus judi Online tengah diberantas oleh Pemerintah, sejumlah nama-nama penting terseret. Termasuk terbaru nama mantan Menteri Kominfo terseret.

Baca Juga: Mobil Murah Rp100 Jutaan Adik Toyota Rush Punya Tampilan Baru, Toyota Calya dan Sigra Generasi 2 Keluar Tahun Depan?, Cek Spek!

Baca Juga: Yel-Yel Alfais Beramah Menggema! Program 1 Miliyar Satu Desa Tidak Masuk Akal? Paslon AMANAH Arianto Riuh, Bongkar...

Siapa mantan Menteri yang terseret tersebut? 

Polisi masih menyelidiki dugaan keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dalam kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai kementerian tersebut.

Kasus tersebut mencuat setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Shandi Nugroho mengatakan proses penyidikan masih berlangsung. Namun, dia tak menjelaskan detail periode jabatan menteri yang tengah diselidiki.

"Sementara ini masih didalami oleh penyidik. Bahannya masih dikumpulkan. Yang terlibat masih diperiksa. Nanti setelah ada hasil yang signifikan, akan kita sampaikan kepada teman-teman," jelas Shandi saat dikonfirmasi, Selasa (5/11/2024).

Penyidik juga tengah menelusuri aset dan aliran dana yang terkait dengan pegawai Komdigi yang diduga terlibat dalam aktivitas judi online ini. Langkah ini, lanjut Sandi, adalah bagian dari komitmen Kapolri untuk memerangi praktik ilegal tersebut sesuai arahan Presiden.

"Jadi kita lagi kumpulkan siapa yang terlibat, siapa yang bisa menjadi saksi, bagaimana penelusuran asetnya, dan semua hal yang terkait," ujarnya.

"Yang jelas bahwa Bapak Kapolri sangat serius untuk menindaklanjuti apa yang sudah menjadi program Bapak Presiden. Sehingga semua bisa kita tuntaskan bersama," imbuhnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Sumber: PMJ News

Tags

Rekomendasi

Terkini

X