Diperiksa 3 Jam Saat Masuk Singapura, Melihat Dari Dekat Kota yang Berpenduduk Paling Disiplin!

photo author
- Rabu, 18 Mei 2022 | 09:11 WIB
Berfoto di latar belakang gedung marina bay, Sungapura. Foto: dok pri
Berfoto di latar belakang gedung marina bay, Sungapura. Foto: dok pri

MENGUNJUNGI Kota Singapura yang juga sekaligus sebagai negara yang kedisiplinannya cukup tinggi. Negara yang terletak di Selat Malaka ini menjadi salah satu negara tujuan utama wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Selain kotanya yang cukup bersih, Singapura yang memiliki luas wilayah keseluruhan 647 kilometer persegi itu juga menjadikan negara dengan ekonomi paling mapan. Kehidupan warga di Singapura bisa dibilang tidak ada yang miskin.

Laporan: Situr Wijaya

Dua hari ini kita dihebohkan oleh berita yang viral Ustad Abdul Somad yang ditolak ke Singapura dengan alasan tertentu. Kenapa demikian?

Baca Juga: UAS Mencak-Mencak dan Salahkan Pemerintah RI Gara-Gara Ditolak Masuk Singapura!

Baca Juga: Dianggap Radikal, Alasan Singapura Tolak UAS Masuk, Ko Bisa?

Ya, negara yang dijuluki negri Singa ini memang tidak sembarangan menerima tamu dari luar negrinnya dengan beberapa alasan.

Saya ingin bercerita sedikit saat saat masuk ke Singapura 2018 lalu saat pulang dari Kualalumpur, Malaysia.

Menempuh perjalanan dari Kualalumpur ke Singapura dibutuhkan waktu sekitar  4 hinggal 5 jam.

Saat hendak tiba di pintu Gerbang Singapura, saya diperiksa dengan ketat oleh Imigrasi Singapura dan beberapa pertanyaan bahasa melayu.

Patung Singa di Negara Singapura. Foto: dok pri
Patung Singa di Negara Singapura. Foto: dok pri

Setelah diperiksa sekitar 2 hingga 3 jam, akhirnya saya dan rombongan diperbolehkan masuk Singapura..

Mengunjungi Kota Singapura yang juga sekaligus sebagai negara yang kedisiplinannya cukup tinggi. Negara yang terletak di Selat Malaka ini menjadi salah satu negara tujuan utama wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Selain kotanya yang cukup bersih, Singapura yang memiliki luas wilayah keseluruhan 647 kilometer persegi itu juga menjadikan negara dengan ekonomi paling mapan. Kehidupan warga di Singapura bisa dibilang tidak ada yang miskin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X