30 Striker Terbaik Sepanjang Masa bag2, Haaland Dan Lewandowski Minggir

photo author
- Sabtu, 30 April 2022 | 15:45 WIB
Bican, Meazza, Rossi, Weah dan Batistuta (instagram.com/@gabrielbatistutaok, commons.wikimedia.org)
Bican, Meazza, Rossi, Weah dan Batistuta (instagram.com/@gabrielbatistutaok, commons.wikimedia.org)

16. Uwe Seeler

Seorang pemain pertama yang mencetak gol di empat Piala Dunia FIFA yang berbeda, itu cuma bisa dilakukan Uwe Seeler, Pele sekalipun tidak bisa lakukan ini. Sayangnya pemain yang mencetak lebih dari 400 gol dalam karir klubnya di Hamburg ini tak sekalipun dapat membawa negaranya yaitu Jerman Barat merengkuh trofi.

Sekali-kalinya sudah mendekati trofi Piala Dunia FIFA pada tahun 1966, Jerman Barat harus dikalahkan oleh tuan rumah Inggris yang kala itu harus menang 4-2 setelah 120 menit bermain di Stadion Wembley.

15. Giuseppe Meazza

Andai saja YouTube sudah ada pada tahun 1930-an, dirinya pasti akan dibahas habis-habisan karena kepiawaan cara bermainnya dan juga kebiasaan pribadinya, yaitu bermalam di kompleks prostitusi sehari sebelum pertandingan. dua Piala Dunia FIFA, tiga scudetto Serie A dan satu kali Coppa Italia pernah ia persembahkan untuk Italia dan Inter Milan.

Nama Giuseppe Meazza juga diabadikan sebagai stadion oleh klub raksasa Inter Milan, tapi dirinya juga sempat loh bermain untuk AC Milan. Meazza menorehkan 241 gol untuk seluruh klub yang pernah dibelanya dan hasilkan 33 gol untuk negaranya.

14. Emilio Butragueno

Real Madrid sukses dibawanya merampas belasan trofi dari mulai kejuaran domestik hingga Piala UEFA. "El Buitre" (Burung Nasar) adalah julukan yang disematkan striker asal Spanyol kelahiran 22 Juni 1963 di Santiago Beranbeu.

Emilio Butragueno diberi julukan "El Buitre" karena dirinya seperti pemegang paham oportunisme, demi dirinya dan klub akan manfaatkan sebuah peluang sebaik-baiknya lalu dijadikan gol. Pada level timnas Spanyol Butragueno tampil sebanyak 69 kali, tetapi hanya bisa finis sebagai runner-up di Kejuaraan Eropa 1984.

13. Gabriel Batistuta

Berambut gondrong dan pernah meraih Copa America 1991 serta 1993 untuk timnas Argentina, tanpa ada Diego Maradona pula di dalamnya. Hampir semua kemampuan istimewa para striker komplit dimiliki Gabriel Batistua dari mulai kekuatan tendangan, sundulan, kecepatan hingga body ball.

Fiorentina dan AS Roma adalah contoh klub yang meraih gelar baik Serie B hingga Serie A dan kejuaraan domestik di dalamnya. Batigol sudah mencetak 184 gol, menempatkan dirinya di urutan ke-10 dalam pencetak gol terbanyak sepanjang masa Serie A.

12. Fernando Peyroteo

Lagi-lagi kita pasti tidak pernah mendengar nama Fernando Peytoreo, bukan? Asing terdengar, sedikit yang tahu dan banyak yang tidak sadar akan keberhasilan striker asal Portugal ini. Bersama Sporting Lisbon, dirinya memenangkan enam gelar Liga Portugal dan empat Tacas de Portugal.

Pria bernama lengkap Fernando Baptista de Seixas Peyroteo de Vasconcelos bisa dikatakan striker paling produktif dalam sejarah si kulit bundar, wajar jika dimasukan ke dalam kategori striker terbaik sepanjang masa. Rata-rata Peyroteo bisa mencetak 1,7 gol per pertandingan. Secara total keseluruhan dirinya sudah mengemas 331 gol dari 197 laga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X