iNSulteng - Akibat kasus COVID-19 yang semakin memburuk, China melakukan penutupan pada semua sekolah dasar dan menengah, taman kanak-kanak dan sekolah menengah kejuruan di Beijing.
Seluruh sekolah di Beijing akan memulai liburan May Day satu hari lebih cepat dari jadwal yang seharusnya.
Dilansir Xinhua.net, Siswa akan memulai liburan pada hari Jumat karena kelas telah dibatalkan selama satu hari karena COVID-19.
Li Yi, juru bicara komisi pendidikan kota, menyebutkan proses belajar siswa akan dialihkan dengan sistem daring.
Baca Juga: Ini Hobi Alshad Ahmad yan bikin Deg-degan sebelum Beralih Pelihara Binatang
"Saat ini, banyak sekolah telah beralih ke kelas online," kata Li pada konferensi pers yang digelar Kamis, 28 April 2022.
Semua siswa dan guru harus menunjukkan hasil PCR negatif yang diambil dalam waktu 48 jam setelah kembali ke sekolah.
Ia menambahkan bahwa tanggal untuk berangkat kembali ke sekolah akan tergantung pada situasi epidemi.
Sebelumnya, Beijing melaporkan 53 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi ditransmisikan secara lokal dan tiga kasus tanpa gejala.
Pang Xinghuo, wakil kepala pusat pencegahan dan pengendalian penyakit kota Beijing, menjelaskan situasi pandemi saat ini semakin memburuk.
"Sebanyak 194 infeksi lokal telah dicatat di Beijing sejak 22 April," kata Pang.
Baca Juga: Realme GT Neo3 vs OnePlus Ace: Perbandingan Spesifikasi
Selama sehari terakhir, Bijing menetapkan tiga area berisiko sedang untuk COVID-19.
